Ketekunan Berbuah Apresiasi, Nasabah PNM Palembang Ikuti Studi Banding UMKM

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan mengapresiasi nasabah unggulan melalui kegiatan studi banding bertajuk #SehariBerbagiInspirasi. 

Sebanyak 30 ketua kelompok nasabah PNM Mekaar Cabang Palembang terpilih mengikuti kunjungan ke sentra olahan Pempek Honey, Palembang, sebagai bentuk penghargaan atas loyalitas dan ketekunan mereka dalam mengembangkan usaha mikro. 

BACA JUGA:Sambil Terisak Baca Pledoi, Hasto Kutip Bung Karno dan Kudatuli

BACA JUGA:SnackVideo Bangun Literasi Pendidikan di Pedesaan, Siswa dan Guru Dilatih Keterampilan Digital

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM dan dirancang untuk memperluas wawasan nasabah dalam pengelolaan usaha agar dapat tumbuh secara berkelanjutan di tengah persaingan pasar.

Melalui program ini, PNM memberikan pengalaman langsung kepada para nasabah untuk belajar dari pelaku UMKM sukses, memahami proses produksi pempek, serta mempelajari strategi pemasaran yang relevan. 

Selain aspek pembelajaran, PNM juga memberikan ruang relaksasi dan rekreasi dengan mengajak peserta berwisata ke Bayt Al-Qur’an Al-Akbar, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, dan menyusuri Sungai Musi. 

BACA JUGA:Misteri Kematian Diplomat Kemlu di Kost, PMJ Beberkan Fakta Mengejutkan

BACA JUGA:Tiba-tiba Ahmad Dhani Laporkan LG, Geram Al Ghazali Dibully di Medsos!

Studi banding ini tidak hanya menjadi bentuk reward, tetapi juga sebagai sarana PNM dalam memperkuat jaringan sosial antar-nasabah serta menumbuhkan motivasi untuk terus berkembang.

Salah satu peserta yakni Ibu Mita Listaria, nasabah inspiratif PNM Mekaar yang memulai usaha bakso dari teras rumah hingga kini memiliki ruko sendiri, menjadi bukti nyata bagaimana ketekunan dan dukungan berkelanjutan dari PNM mampu meningkatkan taraf hidup pelaku usaha mikro. 

Selama mengikuti program ini, ia merasa sangat terapresiasi atas jeri payahnya selama ini dan percaya bahwa studi banding ini dapat meningkatkan kapasitas usahanya agar naik kelas.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan program ini tak hanya bertujuan untuk memberikan apresiasi, akan tetapi juga mendukung peningkatan kapasitas.

BACA JUGA:Divonis 7 Tahun, Kuasa Hukum Hasto Sebut Kliennya Tumbal KPK

Sumber: