bannerdiswayaward

Arab Saudi Kasih Lampu Hijau, Pembangunan Kampung Haji Indonesia Dibangun 400 Meter dari Masjidil Haram

Arab Saudi Kasih Lampu Hijau, Pembangunan Kampung Haji Indonesia Dibangun 400 Meter dari Masjidil Haram

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyetujui permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat kampung haji untuk jemaah Indonesia-disway.id/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyetujui permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat kampung haji untuk jemaah Indonesia.

Rosan mengatakan kampung Indonesia Village yang lokasinya dari Masjidil Haram.

"Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village, lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram," kata Rosan di Prancis, Senin, 14 Juli 2025.

BACA JUGA:Kompolnas Temui Istri Brigadir Nurhadi, Jamin Proses Hukum Kematian Suami Berjalan Adil

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Hanya untuk 2 Kelompok Ini: Ijazah Sudah Kurikulum Nasional

Rosan berharap lokasi kampung haji Indonesia atau Indonesia Village di Makkah ini dapat memberi kemudahan akses jamaah yang ingin menuju Ka'bah yang terletak di dalam Masjidil Haram.

Rosan mengungkapkan bahwa selain soal Kampung Haji Indonesia, juga dilakukan penandatanganan kerja sama dengan ACWA Power yang merupakan perusahaan bidang energi terbarukan dari Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, yakni PIF.

"Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy," jelas Rosan.

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum.

Tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.

BACA JUGA:Rosan Roeslani Sebut Perjanjian IEU CEPA akan Ditandatangani Pada September Mendatang

BACA JUGA:WNI Dapat 'Hadiah' Visa Schengen Multi-Entry Untuk Jelajahi Benua Biru

Diketahui, Indonesia-Arab Saudi sepakat melakukan bisnis senilai sekitar US$27 miliar (atau sekitar Rp440 triliun) antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, mencakup sektor energi bersih, petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.

Kesepakatan itu dilakukan dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads