Syarat Rumah Subsidi dengan Pinjaman Syariah Tanpa BI Checking, Solusi Hunian Bebas Riba

1. Periksa Legalitas Pengembang

Pastikan pengembang terdaftar di situs resmi Kementerian PUPR atau memiliki sertifikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

2. Gunakan Jasa Notaris

Libatkan notaris untuk memastikan legalitas transaksi dan kepemilikan rumah, terutama untuk akad syariah.

3. Cek Fasilitas Perumahan

Pilih perumahan syariah dengan fasilitas Islami, seperti masjid atau rumah tahfidz, untuk mendukung gaya hidup syar’i. 

BACA JUGA:AirAsia Buka Rute Jakarta-Manado, Cek Jadwal Penerbangan dan Tarifnya di Sini

4. Hitung Kemampuan Finansial

Gunakan kalkulator KPR syariah di situs seperti Rumah123 di https://www.rumah123.com untuk menghitung cicilan sesuai anggaran. Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan.

5. Manfaatkan Promo

Cari pengembang yang menawarkan promo, seperti DP 0 persen atau bebas biaya administrasi, untuk menghemat pengeluaran awal.

Memilih rumah subsidi dengan pinjaman syariah tanpa BI Checking ini bukan hanya soal kemudahan proses, tetapi juga ketenangan hati karena bebas riba.

Program ini mendukung visi pemerintah, seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, untuk membangun 3 juta rumah per tahun bagi MBR, dengan anggaran Rp40,27 triliun pada 2025.

Rumah subsidi dengan pinjaman syariah tanpa BI Checking adalah solusi cerdas untuk memiliki hunian layak tanpa beban riba dan proses rumit.

Dengan syarat sederhana seperti KTP, KK, dan NPWP, serta proses akad yang transparan, Anda bisa segera menempati rumah impian.

Sumber: