Lurah Cipinang Muara Bantah Ada Pungli di Rekrutmen PPSU!
Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur membantah jika ada praktik pungutan liar (Pungli) dalam rekrutmen PPSU-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur membantah jika ada praktik pungutan liar (Pungli) dalam rekrutmen tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Hal ini dipastikan oleh Plt. Lurah Cipinang Muara, Agung Budi Santoso setelah mencari tahu kebenaran terkait kabar tersebut.
BACA JUGA:Syarat Rumah Subsidi dengan Pinjaman Syariah Tanpa BI Checking, Solusi Hunian Bebas Riba
BACA JUGA:Rano Tantang Anak Muda, Management Trainee PAM JAYA Didorong Cetak Pegawai Kompeten
"Nggak ada. Saat ini kami teman-teman sedang mencari kebenaran dari informasi di lapangan. Karena kami memang tidak ada permainan dengan perekrutan PPSU di Cimura (Cipinang Muara)" tegas Agung saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 17 Juli 2025.
Apabila dari hasil investigasi nantinya ditemukan ada oknum yang melakukan pungli terhadap pelamar PPSU maka akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sepengetahuan kami sudah sesuai dengan tahapan yang ada," kata dia.
Kata Agung, ada sekitar 137 pelamar tenaga PPSU yang datang ke Kelurahan Cipinang Muara.
Sementara lanjut Agung, kuota yang dibutuhkan di Kelurahan Cipinang Muara hanya 1 personel PPSU.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Rekrutmen PPSU Jakarta 2025? Yuk Simak Informasinya
Sebelumnya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis menyampaikan jika dirinya mendapat informasi adanya dugaan pungli pada rekrutmen PPSU saat reses di Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Hal ini dikemukakan Ali Lubis saat Rapat Paripurna dengan agenda penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan Perubahan Umum APBD serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025 pada Rabu, 16 Juli 2025.
Diketahui rekrutmen personel PPSU ini dibuka secara serentak di 239 kelurahan di Jakarta sejak Senin, 23 Juni 2025, lalu. Total lowongan yang dibuka untuk posisi tenaga PPSU yakni sebanyak 1.023 orang.
"Saya dapat informasi oknum-oknum di bawah melakukan pungli, Pak Wakil Gubernur. Ini zalim, sama saja praktik pemerasan terhadap orang-orang miskin. Udah masuk kerja susah, mau masuk kerja diperas dengan modus pungli," kata Ali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
