Kang Dedi Mulyadi: Potret Kepemimpinan Visioner dengan Catatan Kecil di Bidang Pendidikan

Kang Dedi Mulyadi: Potret Kepemimpinan Visioner dengan Catatan Kecil di Bidang Pendidikan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Jabar Ekspres-

KDM berhasil menunjukkan kepemimpinan yang peka terhadap isu lingkungan, yang juga menjadi perhatian global. Program penataan daerah aliran sungai, penghijauan kawasan gersang, dan pemulihan fungsi-fungsi ekologis menunjukkan kepedulian KDM terhadap kelestarian alam Jawa Barat. 

Pembangunan fisik yang pesat tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan hanya akan menjadi bom waktu bagi generasi mendatang. Pendekatan ramah lingkungan ini juga memperkuat identitas Jawa Barat sebagai provinsi yang maju secara ekonomi dan selaras dengan nilai-nilai spiritual dan budaya Sunda. 

Ironisnya, di tengah deretan prestasi KDM tersebut, ada satu kebijakan yang menuai kontroversi dan kritik tajam. Kebijakan KDM di sektor pendidikan negeri, yaitu memperluas kuota sekolah negeri secara drastis, dinilai terlalu tergesa-gesa dan kurang mempertimbangkan dampak jangka panjang.

Sekolah swasta, yang selama ini turut andil besar dalam mendidik generasi Jawa Barat, menjadi pihak yang paling terdampak. Penurunan jumlah siswa akibat “serapan” besar-besaran oleh sekolah negeri membuat banyak sekolah swasta kehilangan murid, mengalami kesulitan finansial, bahkan terancam gulung tikar. 

Kebijakan pendidikan KDM memunculkan kesan bahwa sekolah swasta tidak lagi memiliki posisi penting dalam sistem pendidikan Jawa Barat. Padahal, selama puluhan tahun, sekolah swasta telah menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. 

BACA JUGA:Gajah Banteng

BACA JUGA:Pelindo Ajak Warga Perkuat Promosi Desa Wisata Senteluk Melalui Pelatihan Konten Media Sosial

Meskipun ada catatan kritis tersebut, Kang Dedi Mulyadi (KDM) tetaplah sosok pemimpin yang visioner, pekerja keras, dan mampu membaca kebutuhan rakyatnya. Keberanian untuk membuat terobosan, kedekatannya dengan masyarakat di akar rumput, serta komitmennya pada nilai-nilai lokal dan lingkungan menjadikan kepemimpinannya relevan dengan tantangan zaman.  

Jika kritik terhadap kebijakan pendidikan negeri dapat dijadikan bahan introspeksi dan perbaikan ke depan, maka kepemimpinan KDM berpotensi menjadi salah satu model kepemimpinan daerah yang paling sukses di Indonesia. Jawa Barat yang maju, adil, dan lestari adalah warisan yang ingin ia tinggalkan untuk generasi mendatang.

Kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi menghadirkan harapan baru bagi rakyat Jawa Barat. Dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur, penguatan masyarakat miskin, pelestarian lingkungan, dan penghormatan terhadap kearifan lokal, KDM telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang progresif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. 

Kritik terhadap kebijakan pendidikan negeri semestinya tidak akan pernah menutupi deretan capaian positif KDM. Sebaliknya, kritik menjadi masukan penting untuk memastikan semua kebijakan KDM tetap berpihak kepada semua elemen masyarakat, termasuk sekolah swasta yang selama ini menjadi mitra strategis pemerintah. (*)

*) Penulis adalah Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, alumnus Universiti Malaya, Kuala Lumpur,  alumnus Al-Azhar University, Egypt, dan alumnus Pesantren Lirboyo Kediri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads