bannerdiswayaward

Ekspor Tembus Pasar Eropa Tanpa Hambatan, Indonesia Raup Untung dari IEU-CEPA

Ekspor Tembus Pasar Eropa Tanpa Hambatan, Indonesia Raup Untung dari IEU-CEPA

Indonesia resmi memperkuat hubungan dagang dengan Uni Eropa melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), --Dok Setpres

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia resmi memperkuat hubungan dagang dengan Uni Eropa melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), sebuah kemitraan ekonomi komprehensif yang diyakini akan menjadi momentum besar bagi perekonomian nasional.

Salah satu dampak paling signifikan dari kesepakatan ini adalah potensi lonjakan ekspor Indonesia hingga 50% dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Fithra Faisal, sekitar 80% produk unggulan Indonesia seperti minyak kelapa sawit berkelanjutan, tekstil, alas kaki, hasil perikanan, makanan olahan, dan produk pertanian akan mendapatkan bebas tarif atau preferensi tarif di pasar Eropa.

"Dampak turunannya adalah penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, pertanian, perikanan, hingga jasa profesional dan logistik. Potensi penyerapannya bisa mencapai satu juta tenaga kerja," ujarnya, Minggu, 20 Juli 2025.

BACA JUGA:Sambut Baik Tarif Impor 19 Persen, Kadin Indonesia : Siap Genjot Ekspor Hingga Dua Kali Lipat

Dorong Ekonomi Hijau dan Transformasi Industri

Selain memacu ekspor, IEU-CEPA juga mempercepat investasi di sektor energi terbarukan, industri hijau, dan pertanian berkelanjutan.

“Kita bisa leverage kapasitas institusional untuk memenuhi standar Uni Eropa, baik dalam hal lingkungan, kelembagaan, maupun tata kelola,” tambah Fithra.

Kemitraan ini membuka peluang alih teknologi dan peningkatan standar produksi di dalam negeri.

Hal tersebut diharapkan meningkatkan daya saing industri nasional sekaligus menciptakan efek berganda bagi investasi asing.

BACA JUGA:Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan ‘Craftote’ Tembus Pasar Ekspor Asia dan Amerika

Indonesia Naik Kelas di Mata Dunia

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-33 sebagai mitra dagang Uni Eropa, sementara UE sendiri merupakan mitra dagang kelima terbesar RI.

Dengan IEU-CEPA, Indonesia tidak hanya memperkuat pasar utama tetapi juga membuka peluang ekspansi ke pasar-pasar baru yang selama ini belum tergarap secara optimal.

Kesepakatan ini juga menjadi sinyal positif bagi dunia internasional.

Negara-negara lain menilai Indonesia sebagai mitra dagang yang mampu memenuhi standar internasional tertinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads