Zeekr dan Neta Curangi Laporan Penjualan, Manfaatkan Celah Asuransi

Senin 21-07-2025,10:31 WIB

Reporter: Marieska Harya Virdhani|

Editor: Marieska Harya Virdhani

Zeekr dan Neta Curangi Laporan Penjualan, Manfaatkan Celah Asuransi

Merek mobil listrik (EV) asal China, Neta dan Zeekr, dalam beberapa tahun terakhir memanipulasi angka penjualan untuk mencapai target ambisius, menurut dokumen yang ditinjau Reuters dan wawancara dengan dealer serta pembeli.--Zeekr

China Securities Journal mewawancarai pembeli Zeekr di Guangzhou dan Chongqing yang menemukan mobil mereka sudah diasuransikan sebelum pembelian, namun tidak mendapat pengembalian dana.

Surat kabar itu juga mempertanyakan lonjakan penjualan Zeekr di Shenzhen dan Xiamen pada Desember, di mana angka berbasis registrasi asuransi di Xiamen melonjak menjadi 2.737 unit, 14 kali lipat rata-rata bulanan.

China Securities Journal juga menemukan anomali pada penjualan Neta, yang untuk pertama kalinya dirinci Reuters.

Hozon New Energy (pemilik Neta) dan Xiamen C&D tidak menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Geely menyatakan “menolak laporan China Securities Journal” namun menolak mengomentari temuan Reuters.

Zeekr dalam pernyataan di Weibo mengklaim mobil-mobil tersebut untuk pameran showroom, memang diasuransikan demi keamanan, tetapi tetap mobil baru saat dijual.

Zeekr tidak menjawab apakah penjualan ini sudah dihitung sebagai penjualan ritel, namun menyatakan membentuk tim investigasi internal.

Li Yanwei dari Asosiasi Dealer Mobil China menilai Zeekr dan Neta melakukan praktik ini untuk mempercantik laporan keuangan dan mencapai target, menyebutnya “cara yang tidak patut.”

Awal bulan ini, empat asosiasi dealer di Delta Sungai Yangtze meminta pabrikan menetapkan target penjualan lebih realistis, mengklaim dipaksa memalsukan angka penjualan.

Dokumen yang ditinjau Reuters menunjukkan Neta mencatat penjualan dengan mengatur polis asuransi sebelum mengirim mobil ke dealer.

Dealer kemudian memindahkan polis ke pembeli ketika mobil benar-benar terjual.

“Tahun lalu kami harus menjelaskan ke pembeli bahwa asuransi sudah berjalan lebih awal dan akan segera kedaluwarsa,” kata seorang dealer anonim.

Namun tiga pembeli Neta mengaku tidak diberi tahu, baru sadar ketika polis berakhir.

Dealer itu mengatakan Neta mulai melakukan ini akhir 2022 untuk mengejar subsidi EV yang akan berakhir.