PSI Diprediksi Melesat Berkat Dukungam Sang Ayah? Pengamat: Perlu Tindak Lanjut Serius

JAKARTA, DISWAY.ID - Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja digelar di Solo menghasilkan keputusan penting.

Yakni, Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI. 

BACA JUGA:Prabowo: Koperasi Merah Putih Milik Rakyat, Bukan 'Ketua Untung Duluan'

BACA JUGA:Makna Logo Baru PSI, Kaesang: Gajah Bukan Raja, Tapi Pelindung

Namun, perhatian publik justru tersita pada kehadiran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang hadir sebagai pembicara dalam kongres tersebut. 

Kehadirannya memicu banyak spekulasi, benarkah Jokowi akan bergabung dengan PSI?

Saat Jokowi hendak sambutan, para kader PSI bahkan meneriakkan harapan mereka secara terbuka agar ayah dari ketua umumnya dapat bergabung.

"Ayo Jokowi masuk PSI," seru kader saat Jokowi hendak menyampaikan pidatonya di hadapan peserta kongres.

Tangan Dingin Jokowi

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai kehadiran Jokowi dalam kongrws PSI bukan hanya simbolik, tetapi peluang besar bagi masa depan partai tersebut.

"Potensi PSI besar terbuka, karena hadir sosok Jokowi. Selebihnya tinggal PSI sebagai partai apakah serius untuk menindaklanjuti arahan Jokowi soal menyelesaikan struktur partai hingga akhir 2027," ujar Agung saat dikonfirmasi, Senin 21 Juli 2025.

BACA JUGA:Jembatan Digital ke Asia Pasifik: Telin Resmikan Integrasi Cable Landing Station Minahasa

BACA JUGA:Pengacara Kondang Minta Bareskrim Tegas Tindak Perusahaan Penambang Liar Nikel

Namun, Agung mengatakan bahwa PSI juga harus mulai mengambil langkah konkret untuk merespons berbagai persoalan, khususnya di sektor yang dipimpim kader - kadernya.

"PSI mesti lebih konkrit merespon beragam macam masalah rakyat utama soal-soal ekonomi dan caleg-calegnya, Menteri, Wamen menunjukkan kinerja luar biasa," katanya.

Sumber: