Bang Jago Palak Pedagang Kopi di Cengkareng, Jadi Ayam Sayur Pas Ditangkap!
Bang Jago palak pedagang Kopi di Rawa Buaya, Cengkareng Berdalih Uang Keamanan, Jadi Ayam Sayur Pas Ditangkap!-Polres Jakbar-
JAKARTA, DISWAY.ID — Viral sebuah video merekam aksi pemalakan yang dilakukan bang Jago terhadap pedagang kopi keliling yang menggunakan sepeda di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Korban yang merupakan seorang wanita tiba-tiba dihampiri pria bertopi yang meminta sejumlah uang.
BACA JUGA:Viral Video Bang Jago Minta THR ke Tukang Cukur di Cilandak Jaksel, Begini Nasibnya!
BACA JUGA:Polda Metro Periksa Jokowi di Solo Terkait Tudingan Ijazah Palsu
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa, 22 Juli 2025 kemarin tepatnya di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi pemalakan dan intimidasi terhadap pedagang kopi itu akhirnya viral di media sosial usai direkam seorang pembeli.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan jaket berwarna merah-hitam-putih serta topi biru dongker-merah, melakukan intimidasi terhadap seorang pedagang kopi sambil meminta “uang keamanan” dan menunjukkan sebuah buku catatan.
Merespons hal itu, jajaran Polsek Cengkareng bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat atas dugaan aksi premanisme disertai ancaman itu.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan pada Rabu, 23 Juli 2025.
“Pelaku berinisial JL (38) kami tangkap di bawah kolong dekat traffic light Cengkareng—lokasi biasa ia nongkrong. Dari tangan pelaku juga kami amankan sebilah sangkur bergagang besi yang digunakan untuk mengancam korban,” ungkap Kompol Abdul Jana, Rabu, 23 Juli 2025.
BACA JUGA:Jalan Terjal Arnold Putra Dibebaskan Otoritas Myanmar: Ada Peran Adik Prabowo
Berdasarkan keterangan dari dua korban yakni, SW dan WI, bahwa pelaku kerap meminta uang keamanan dan melakukan intimidasi fisik maupun verbal. Bahkan salah satu korban menyebut pelaku menancapkan sangkur ke gerobaknya sambil meminta rokok secara paksa.
“Modus pelaku adalah mengaku sebagai anggota ormas, meminta uang keamanan, dan mengintimidasi jika korban tidak memenuhi permintaan,” jelas AKP Parman Gultom, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng.
Berkat laporan masyarakat dan kerja cepat Unit Reskrim, pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: