Tuntaskan Karhutla di Riau, Ini 6 Poin Perhatian Pemerintah

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah memastikan akan mengerahkan seluruh upaya terbaik untuk menuntaskan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Riau.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purn) Budi Gunawan menegaskan bahwa penanganan Karhutla menjadi prioritas.

Hal ini mengingat dampaknya tidak hanya dirasakan masyarakat dalam negeri, tetapi juga berpotensi merusak kredibilitas Indonesia di mata dunia akibat asap lintas batas negara.

BACA JUGA:Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025: Waspada Ancaman Kebakaran Hutan saat Puncak Kemarau Bulan Juli 2025

Pernyataan itu disampaikan Menko Polkam saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla Provinsi Riau yang digelar secara hybrid pada Rabu (23/7/2025).

"Mari kita kerahkan kapasitas terbaik untuk melindungi rakyat, lingkungan, dan menjaga kredibilitas Indonesia di mata internasional,” tegas Budi Gunawan.

Dalam arahannya, Menko Polkam menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa penanganan Karhutla bukan sekadar tugas teknis, tetapi menyangkut masa depan bangsa.

Ia meminta seluruh jajaran, dari pusat hingga daerah, untuk bergerak cepat dan tegas.

Enam poin penting yang menjadi perhatian khusus pemerintah antara lain:

1. Pemadaman segera dan efektif, mencegah asap meluas, terutama ke luar negeri.

2. Pengerahan tim teknis oleh Kementerian Kehutanan untuk menilai dampak dan menyusun rencana pemulihan.

3. Audit seluruh konsesi di 21 kabupaten/kota terdampak.

4. Moratorium izin baru di lahan gambut, khususnya di Riau, Kalimantan Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan.

5. Penegakan hukum tegas oleh Polri dan Kejaksaan, termasuk konferensi pers untuk memberikan efek jera.

Sumber: