Dasco: Tim Supervisi Belum Beri Masukan soal Penulisan Ulang Sejarah
Dasco: Tim Supervisi Belum Beri Masukan soal Penulisan Ulang Sejarah-Disway/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membentuk tim supervisi terhadap proses penulisan ulang sejarah nasional yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).
Meski demikian, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa tim supervisi dari DPR sejauh ini belum secara aktif terlibat dalam penyusunan ulang narasi sejarah tersebut.
BACA JUGA:OLXmobbi Gebrak GIIAS 2025: Kasih Solusi Trade-In dalam Sekejap, Ada Cashback hingga Rp 6,8 Juta
BACA JUGA:Nikmati Pesona Negeri Sakura dengan Paket Tour Japan Terbaik
"Belum sempat memberikan masukan, mereka masih kaji kan itu. Masih kaji dan akan dilakukan konsultasi dengan pimpinan DPR," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat 25 Juli 2025.
Oleh kerena itu, Dasco meminta Komisi III dan Komisi X sebagai komisi yang dilibatkan dalam tim supervisi ini untuk melaporkan hasil pengawasan secara berkala.
"Kita akan terus meminta kepada tim supervisi itu untuk menginformasikan kepada pimpinan DPR secara berkala," tegasnya.
BACA JUGA:Divonis 3,5 Tahun, Hakim Nyatakan Hasto Tak Terbukti Lakukan Obstruction of Justice
BACA JUGA:FGD Kemenhub Bertema Ojol Diwarnai Ketegangan, URC Beri Respons Tegas
Proyek penulisan ulang sejarah oleh Kemenbud ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama dalam memastikan bahwa prosesnya tidak mengaburkan fakta sejarah yang ada.
Dengan adanya pengawasan dari DPR, diharapkan penyusunan ulang sejarah nasional ini berjalan transparan dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi membentuk tim pengawasan terhadap proses penulisan ulang sejarah nasional yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud).
Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran akan potensi penghilangan atau pengaburan fakta sejarah dalam dokumen resmi negara.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan pentingnya menjaga integritas sejarah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: