Sound Horeg Menggema di Masyarakat, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

Sound Horeg Menggema di Masyarakat, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

Fenomena Sound Horeg yang menggelegar makin disorot masyarakat, ada yang pro dan kontra-Istimewa-

Rina Kusuma menekankan bahwa dampak kesehatan adalah kerugian serius yang sering terabaikan.

"Paparan suara dengan intensitas tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen, seperti tuli saraf. Tidak hanya itu, kebisingan ekstrem juga memicu stres, gangguan tidur, kecemasan, bahkan berpotensi memperburuk kondisi jantung bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular," paparnya.

"Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan ini," ujarnya.

3. Kualitas Hidup dan Kehidupan Sosial

Kehadiran sound horeg yang tak terkendali juga mengganggu kualitas hidup masyarakat. Lingkungan yang seharusnya menjadi tempat istirahat dan berkumpul dengan nyaman, justru berubah menjadi sumber ketidaknyamanan.

Hal ini dapat menimbulkan konflik sosial antarwarga, bahkan memicu ketegangan antara penyelenggara acara dan masyarakat sekitar.

"Kehidupan bertetangga menjadi terganggu, toleransi menurun, dan rasa kebersamaan bisa terkikis," tambah Rina.

4. Penyelenggara Acara dan Reputasi

Meskipun mungkin terlihat sebagai pihak yang "diuntungkan" karena berhasil menarik perhatian, namun Dr. Rina mengingatkan bahwa pada akhirnya, penyelenggara acara yang tidak bertanggung jawab juga akan menanggung kerugian.

"Pelanggaran aturan, protes warga, hingga sanksi hukum bisa menimpa mereka. Reputasi acara dan penyelenggara juga bisa tercoreng, yang pada akhirnya akan merugikan bisnis atau kegiatan mereka di masa depan," pungkasnya.

Urgensi Regulasi dan Kesadaran Bersama

Rina Kusuma menegaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan sound horeg ini, diperlukan regulasi yang jelas dan penegakan hukum yang tegas dari pemerintah daerah. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif sound horeg juga krusial.

BACA JUGA:Konvoi Sound Horeg Diduga Bakal Ikut Guncang Pesta Rakyat Prabowo-Gibran di Jakarta

"Edukasi mengenai ambang batas kebisingan yang aman, pentingnya menjaga ketertiban umum, dan menghargai hak-hak tetangga harus terus digalakkan. Ini bukan hanya tentang melarang, tapi juga tentang mencari titik temu antara hiburan dan tanggung jawab sosial demi terciptanya lingkungan yang harmonis dan sehat bagi semua," tutup Dr. Rina.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads