bannerdiswayaward

Hadiah untuk Masa Depan: PLN Sulap Sampah Jadi Sekolah bagi Anak-Anak Sumba

Hadiah untuk Masa Depan: PLN Sulap Sampah Jadi Sekolah bagi Anak-Anak Sumba

Hadiah untuk Masa Depan: PLN Sulap Sampah Jadi Sekolah bagi Anak-Anak Sumba-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui peresmian gedung baru Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Kalu Manandang di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, sekolah ini dibangun menggunakan material ecoblock hasil olahan dari 2,2 ton sampah botol plastik daur ulang. 

BACA JUGA:Kasus Keracunan MBG di NTT, Dasco Singgung Sistem Supervisi dan Distribusi

BACA JUGA:Ukraina Berani Serang St. Petersburg saat Putin Hadiri Hari Angkatan Laut Rusia

Inisiatif ini menjadi bukti nyata penerapan ekonomi sirkular yang tidak hanya menanggulangi persoalan lingkungan, tetapi juga menyediakan fasilitas belajar yang layak bagi masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Kepala Sekolah TK Negeri Kalu Manandang, Margaretha A.L Riupassa, S.Pd.AUD.Gr mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas dukungan yang diberikan PLN. 

Setelah 17 tahun tanpa gedung permanen, anak-anak kini memiliki tempat belajar yang layak dan penuh warna.

BACA JUGA:Kompolnas Ikut Gelar Perkara Khusus Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Faktanya Semakin Terang!

BACA JUGA:Nonton Drama China The Immortal Ascension Episode 1-30 Sub Indo, Kisah Yang Yang Cari Jalan Keabadian!

“Gedung baru ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Anak-anak kami akhirnya memiliki ruang belajar yang layak, ramah lingkungan, dan penuh warna. Kami sangat berterima kasih kepada PLN,” tuturnya.

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali turut mengapresiasi inovasi PLN dalam membangun fasilitas pendidikan berbasis daur ulang plastik. 

Menurutnya, langkah ini merupakan terobosan positif sejalan dengan prioritas pembangunan pendidikan di daerahnya.

“Pemanfaatan sampah plastik untuk membangun sekolah adalah langkah luar biasa yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan menjadi prioritas kami. TK ini sangat berarti bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah kami,” kata Umbu Lili.

BACA JUGA:3 Aktivis Dipanggil Polisi soal Ijazah Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo: Tim Kami Tetap Datang Walau Sakit Diabetes

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads