Pramono Masifkan Bansos untuk Kikis Kesenjangan Orang Kaya dan Miskin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memasifkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi kalangan tidak mampu di Ibu Kota-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memasifkan program bantuan sosial (Bansos) bagi kalangan tidak mampu di Ibu Kota.
Strategi ini dilakukan Mas Pram sapaan akrabnya untuk mengikis kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin yang kian meningkat.
BACA JUGA:Kuliti Teknologi Hybrid New MG ZS HEV, 4 Komponen Utama Dongkrak Performa dan Efisiensi BBM
BACA JUGA:Prabowo Siapkan Kejutan Besar di HUT RI ke-80, Wamenekraf: Pertama Kali Diadakan!
Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Menteri Sekretaris Kabinet itu membantah jika angka kemiskinan di Jakarta semakin meningkat.
Yang terjadi di Jakarta saat ini kata Mas Pram, bukan angka kemiskinan yang meningkat tapi rasio gini (Statistik kesenjangan sosial) yang mengalami kenaikan.
Pramono menjelaskan, kesenjangan sosial di Jakarta mengalami kenaikan pasca pandemi Covid-19.
Usai pagebluk Corona, orang-orang kaya di Jakarta makin bertambah kaya. Sementara orang miskin tidak mampu keluar dari kemiskinannya.
"Terus terang dari semua indikator sebenarnya yang kita mengalami kenaikan itu gini ratio (Ukuran ketidakmerataan). Jadi bukan orang miskinnya bertambah, tetapi memang orang kayanya tambah kaya di Jakarta ini," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.
Pramono mengungkapkan, kenaikan kesenjangan sosial di Ibu Kota menjadi perhatian serius bagi dirinya.
BACA JUGA:Pramono Minta Modernisasi Penanganan Lumpur Waduk Pluit, Jangan Dikeruk tapi Disedot
Beragam program bansos pun telah dia cairkan. Pada Jumat, 25 Juli 2025, Pramono telah mencairkan dana Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD).
Bansos ini meliputi tiga program utama, yaitu Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ), dengan jumlah penerima sebanyak 149.687 orang.
Setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, dan pada tahap ini diberikan top-up untuk bulan Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: