Kuliti Teknologi Hybrid New MG ZS HEV, 4 Komponen Utama Dongkrak Performa dan Efisiensi BBM

TANGERANG, DISWAY.ID – MG memperkenalkan teknologi mobil hybridnya di tengah terus meningkatnya penjualan mobil listrik serta mobil hybrid di Tanah Air.

Mobil hybrid sendiri merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati sensasi berkendara dengan mobil ramah lingkungan.

Pasalnya tidak berimbangnya pertumbuhan infrastruktur mobil listrik membuat mobil hybrid menjadi pilihan bagi masyarakat yang tinggal diluar Jakarta serta pulau Jawa.

Seperti diketahui bahwa keberadaan charging station sendiri saat ini terbanyak masih didominasi di kota-kota besar.

BACA JUGA:Benjamin Sesko Putuskan Hanya Ingin Gabung ke MU, Pakar ESPN: Meski Newcastle Menggiurkan!

BACA JUGA:Prabowo Siapkan Kejutan Besar di HUT RI ke-80, Wamenekraf: Pertama Kali Diadakan!

Zuo Chen selaku Product and Marketing representative from SAIC Motor International menyampaikan jika teknologi mobil hybrid yang dihadirkan oleh MG berfokus pada efisiensi serta performa.

Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan sensasi berkendara dengan teknologi ev dan dukungan teknologi Internal Combustion Engine dalam satu kesatuan yang berkesinambungan.

Zuo menyampaikan jika teknologi hybrid dari MG saat ini telah diaplikasikan pada unit New MG ZS HEV.

Secara garis besar terdapat 4 komponen utama yang mendukung performa dari New MG ZS HEV, di antaranya 1.5L dedicated hybrid engine, 3 speed ratio hybrid transmission, 1.83 kWh high-power battery dan intelligent hybrid control unit. 

Zuo juga memberikan alasan kenapa New MG ZS HEV ini tidak memiliki soket charging karena memang mobil ini murni hybrid dengan memadukan teknologi ICE dan motor listrik.

BACA JUGA:Viral Jukir Liar Tanah Abang Paksa Minta Rp100 Ribu, Endingnya Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Aplikasi WANDA Upgrade Privasi Akun, Solusi Baru untuk Perlindungan Konsumen Maksima

Sedangkan alasan kenapa tidak dilengkapi dengan fitur V2L yaitu fitur yang dapat menggunakan daya kistrik dari mobil untuk peralatan elektonik karena kapasitas baterai yang hanya diperuntukan dalam mendukung perjalanan saja.

Sumber: