Pendapatan Tembus Rp3,7 Triliun, MR.D.I.Y. Buktikan Ketahanan Lewat Strategi Jangka Panjang

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Daya Intiguna Yasa Tbk [“Perseroan” atau “MR.D.I.Y. Indonesia”, IDX: MDIY] menutup semester pertama tahun 2025 (H1 2025) dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% year on year (YoY) menjadi Rp3,7 triliun dan kenaikan jumlah transaksi sebesar 11,6% YoY menjadi 47,6 juta transaksi. 

Kinerja ini didorong oleh ekspansi jaringan toko dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Margin laba kotor juga meningkat menjadi 55,9% berkat efisiensi operasional yang berkelanjutan. 

BACA JUGA:Kapan Kongres PDIP di Tengah Kosongnya Jabatan Sekjen? Guntur Romli: Kami Fokus Konsolidasi

BACA JUGA:BAIC BJ30 Hybrid: SUV Tangguh Rasa Hybrid, Ini Rahasia Performa dan Efisiensinya

Di tengah dinamika pasar dan tren perilaku konsumen yang terus berubah, Perseroan mengadopsi pendekatan yang terfokus dan adaptif guna memastikan ketahanan bisnis yang berkelanjutan serta pertumbuhan jangka panjang.

“Kami tetap berfokus pada efisiensi operasional, memahami kebutuhan konsumen, dan memperkuat fundamental bisnis kami. Pertumbuhan berkelanjutan dibangun melalui ekspansi yang konsisten, eksekusi yang solid, dan adaptasi dengan cepat terhadap dinamika pasar,” ujar Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia.

Jaringan Meluas, Disiplin Menjaga Kinerja Keuangan

Sebagai salah satu strategi bisnis utama, MR.D.I.Y. Indonesia terus menjalankan ekspansi yang konsisten. 

Dengan penambahan 128 toko baru pada H1 2025, jaringan Perseroan mencapai 1.086 toko di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Pemotor Vario Tutup Usia Usai Hantam Pembatas Jalan di Jalan TB Simatupang

BACA JUGA:Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Beras: Mulai dari Mekanisme Subsidi!

Pertumbuhan ini mengukuhkan posisi MR.D.I.Y. Indonesia sebagai pemimpin sektor ritel kebutuhan rumah tangga di Indonesia.

Ekspansi yang konsisten juga memperkuat ketahanan operasional. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp507,4 miliar pada semester pertama 2025, seiring dengan implementasi sejumlah inisiatif strategis untuk menjaga kinerja keuangan jangka panjang. 

Ditopang sejumlah inisiatif strategis yang memperkuat fundamental bisnis, margin laba bersih juga terjaga, yaitu sebesar 13,6%. 

Sumber: