bannerdiswayaward

Tak Lagi Satu Level! Dominasi Indonesia Buat Malaysia Gerah, Deretan Pemain Eropa Perkuat Timnas U-23

Tak Lagi Satu Level! Dominasi Indonesia Buat Malaysia Gerah, Deretan Pemain Eropa Perkuat Timnas U-23

Tak Lagi Satu Level! Dominasi Indonesia Buat Malaysia Gerah, Deretan Pemain Eropa Perkuat Timnas U-23-@arelpriyatnaa_-Instagram

BACA JUGA:BIKIN BANGGA! Striker Rp200M Sindir Belanda Acuhkan Talenta, Erick Thohir Banggakan Bela Indonesia

Kesit Budi Handoyo, pengamat sepak bola nasional, menilai Indonesia perlu melakukan pembenahan serius sebelum memasuki Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Ia menyebut minimnya waktu persiapan menjadi salah satu penyebab tim belum tampil maksimal.

Untuk itu, diperlukan uji coba melawan tim-tim kuat Asia sebelum menghadapi Korea Selatan, Laos, dan Makau di fase kualifikasi.

Kesit juga menyarankan agar pelatih Vanenburg mencari opsi taktik baru, seperti penggunaan false nine (striker semu), serta melibatkan pemain-pemain tengah dalam skema penyerangan.

BACA JUGA:Ramai Pengibaran Bendera, Sinopsis One Piece: Kisah Petualangan Melawan Bajak Laut, Perompak, dan Kelompok Tiran

Amunisi Baru dari Eropa untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Menghadapi turnamen yang lebih berat di tahun depan, Timnas U-23 berencana memanggil pemain-pemain diaspora asal Eropa.

Pengamat Muhammad Gusnaini menyebut nama-nama seperti Marcelino Ferdinand, Ivar Jenner, Jasin Hamer, hingga Mauro Silstra sebagai calon penggawa Garuda Muda.

- Marselino & Ivar Jenner: Memperkuat kreativitas di lini tengah

- Justin Hubner: Jadi andalan di lini belakang

- Ramadan Sananta dan Mauro Zijlstra: Opsi serangan tajam di lini depan

Menurut Gusnaini, Indonesia sudah memiliki kerangka tim yang cukup solid, tinggal melengkapi kekuatan di lini tengah dan depan untuk menjadi lebih kompetitif di kancah Asia.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo Hari Ini Terbaru 3 Agustus 2025, Awal Bulan Attack Jaz 1 Detergen Rp24 Ribuan

Indonesia Dihargai, Malaysia Panas

Meski gagal jadi juara, perjuangan Indonesia tetap mendapat apresiasi luar biasa. Bandingkan dengan rival Malaysia U-23 yang tersingkir di fase grup Piala AFF U-23 2025 usai hanya menempati peringkat ketiga Grup A.

Kegagalan tersebut menjadi bahan kritik keras di Negeri Jiran, terutama karena federasi mereka dinilai lebih memprioritaskan timnas senior.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads