Koperasi Merah Putih: Kekuatan Baru

Koperasi Merah Putih: Kekuatan Baru

Ilustrasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. -dok. disway-

“Tetapi masyarakat juga berhak menerima Sisa Hasil Usaha (SHU) di akhir tahun, yang menjadi salah satu insentif terbesar untuk berpartisipasi aktif,” terang Nelda yang juga Pengawas Koperasi Merah Putih Kelurahan Mekarjaya. 

Nelda menekankan pentingnya sosialisasi terus-menerus. Tujuannya mengubah stigma masyarakat yang menganggap koperasi sebagai lembaga kuno.

Nelda berharap Koperasi Merah Putih dapat mengubah stigma buruk masyarakat terhadap program pemerintah. Meskipun memulai sesuatu yang baru selalu terasa berat, ia yakin begitu masyarakat merasakan manfaatnya, semangat akan tumbuh. 

Dengan adanya koperasi, masyarakat bisa saling mendukung melalui pembelian produk sesama anggota.

 

Koperasi Merah Putih Melawai

Sementara itu, di Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan, Koperasi Merah Putih hadir sebagai etalase bagi produk-produk UMKM lokal. 

Koperasi ini menjadi percontohan dan bukti nyata potensi program ini. Di tengah keramaian Blok M Hub, sebuah toko kecil dengan desain "Merah Putih" menonjol. Ini adalah Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai. 

Marini Cahyani, seorang kasir muda berusia 24 tahun dengan pendidikan S1 Manajemen, setia melayani pengunjung. 

Meskipun baru dibuka dua minggu dan diresmikan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, koperasi ini telah menarik perhatian. "Biasanya sih rame pas weekend," ujar Marini kepada Disway.id pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Koperasi ini mayoritas menjual produk UMKM lokal. Mulai dari snack rumahan, minuman dingin, hingga frozen food. Sembako seperti beras, gula, dan minyak juga tersedia. 

Dipasok dari BUMD seperti Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan PD Pasar Jaya. Bahkan, elpiji 3 kg dan 12 kg disuplai oleh Pertamina. 

Marini menyebut harga produk UMKM lebih terjangkau dibandingkan di pasaran. Contoh ayam karkas utuh Dharma Jaya. Harganya Rp29 ribu per 0,8-0,9 kg. "Di sini bahan pokoknya saja sih agak lebih miring harganya, jadi lebih murah," imbuhnya.

Dalam dua minggu operasinya, Koperasi Merah Putih Kelurahan Melawai telah mencatat 700 ribu pengunjung yang bertransaksi. 

Angka ini menunjukkan potensi besar. Meskipun promosi masih terbatas pada banner depan toko. 

Marini berharap koperasi ini dapat lebih dikenal. Terutama untuk mendukung UMKM lokal.

"Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai masih fokus dengan pengembangan jenis unit usaha retail," kata Ketua Koperasi Merah Putih Melawai, Paiman,  saat ditemui Disway pada Jumat, 1 Agustus 2025. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads