Ketahuan Mengapa
--
India melawan. Negara itu pun berhasil membuat Presiden Donald Trump gelagapan. Kemarin. "Amerika Serikat sendiri masih impor uranium dan palladium dari Rusia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri India.
Anda sudah tahu: India memang tidak bisa menerima alasan Trump mengenakan tarif tinggi atas ekspor barang India: 25 persen. Yakni karena India masih impor minyak mentah dari Rusia. Itu membuat Rusia masih punya uang untuk menyerang Ukraina.
Maka wartawan menanyakan kebenaran tuduhan India itu ke Trump. Yang ditanya gelagapan. "Saya tidak tahu itu," jawab Trump.
Tentu Trump marah dengan perlawanan India itu. "India bukan partner dagang yang baik," ujar Trump. "India banyak punya bisnis dengan Amerika. Amerika hampir tidak punya bisnis dengan India," tambahnya.
Kemarahan pun memuncak. "Saya akan putuskan tarif tambahan untuk India," ujar Trump. Menjadi berapa persen? "Tunggu dalam 24 jam ini," katanya.
Berarti begitu selesai membaca Disway hari ini Anda sudah tahu lebih dulu berapa persen nilai kemarahan Trump pada India.
Tapi benarkah AS masih impor uranium dan palladium dari Rusia?
Ternyata benar. Saya sudah mengecek ke berbagai sumber data. Amerika masih impor uranium dari Rusia untuk bahan bakar nuklirnya. Setidaknya masih akan sampai tahun 2028.
Pun palladium. Industri katalis Amerika menggunakan palladium dari Rusia.
Anda sudah tahu: palladium adalah salah satu dari 27 jenis kimia tambang yang ada di tanah jarang (稀土).
Kalau Anda menambang rare earth, lalu Anda murnikan lewat proses pemurnian, Anda akan mendapat salah satu dari 27 jenis kimia tambang itu. Kadang dapat dua. Kadang tiga. Kadang sekaligus beberapa. Salah satunya bisa jenis palladium.
Tanah jarang itu sering hanya sebagai hasil sampingan dari tambang nikel, tembaga, timah atau bauksit. Maka ketika memurnikan nikel atau timah, tanah ikutannya jangan dibuang. Kemungkinan besar masih ada unsur tanah jarang di dalamnya.
Saya pernah minta PT Timah di Bangka untuk tidak membuang tanah kotoran yang disingkirkan dalam proses memurnikan timah di sana. Timbun saja. Akan ada harganya. Meski sedikit, pasti ada tanah jarangnya. Lalu saya minta untuk bikin pabrik pemurnian tanah jarang itu di Bangka.
Apakah dalam proses hilirisasi besar-besaran nikel di Sulawesi dan Maluku juga bisa didapat tanah jarang?
Sayangnya: tidak. Ups...ada. Tapi terlalu sedikit. Tidak ekonomis untuk diproses.
Di Rusia, di bagian utara tambang nikelnya, kaya dengan ikutan tanah jarang. Dari 27 jenis kimia tambang yang ada di tanah jarang, di sana, unsur yang terbanyak justru palladiumnya. Maka Rusia menjadi produsen palladium terbesar di dunia.
Anda sudah tahu nama daerah penghasil tanah jarang jenis palladium di Rusia. Yakni di Norilsk. Siberia utara. Sudah tergolong kutub utara. Inilah kota paling utara yang ada di dunia.
Saya pernah ke 'kota' yang lebih utara dari Norilsk, tapi tidak bisa disebut kota. Yakni ke Svalbard. Kalau toh ada manusia di sana bukanlah penduduk. Mereka turis atau yang bisnis wisata. Maka Norilsk tetaplah kota paling utara di dunia.
Anda mungkin pernah menggunakan palladium dalam hidup Anda. Terutama kalau Anda pernah ke dokter gigi. Ada unsur palladium di crown gigi Anda. Crown gigi yang baik adalah yang terbuat dari palladium.
Palladium adalah metal yang bisa menyatu dengan tulang manusia. Tanpa timbul masalah.
Tentu ada juga crown gigi yang tidak terbuat dari palladium –agar harganya terjangkau.
Tentu Amerika tidak hanya mengimpor palladium dari Rusia untuk gigi Trump. Atau gigi orang Amerika pada umumnya. Palladium juga penting untuk industri mobil. Terutama di suku cadang bagian pembakaran bensin –maka mobil listrik tidak memerlukan palladium.
Industri kimia, elektronik, dan perhiasan juga memerlukan palladium. Negara maju sangat memerlukan palladium. Apalagi Amerika Serikat.
Hanya saja selama ini tidak ada yang berani mengungkapkan –sampai India merasa terpojok lalu mengungkapkan data itu.
''Kamu ketahuan'' impor barang dari Rusia, membuat Trump justru menunjukkan kemarahan pada India.
Tarif 25 persen sendiri sebenarnya baru akan berlaku tanggal 7 Agustus hari ini. Tapi di detik akhir akan diberlakukan sudah akan diubah secara drastis. Hanya dalam sekejap.
India sendiri sudah menegaskan: tidak mungkin tidak impor minyak mentah dari Rusia. India punya penduduk hampir 1,5 miliar orang. Produksi minyak mentahnya hanya sama dengan Indonesia yang berpenduduk 280 juta. Yakni di kisaran hanya 700.000 barrel/hari. Grafik produksi itu juga sama dengan Indonesia: turun terus.
Maka, untuk bisa hidup, India harus impor minyak. Dari Rusia saja hampir 2 juta barrel per hari. Semua harus lewat laut.
Anda sudah tahu: pertumbuhan ekonomi India sangat tinggi. Tertinggi di dunia saat ini: 6,5 persen. Pertumbuhan tinggi perlu bahan bakar besar. Kalau India tidak impor minyak sama saja dengan bunuh diri.
Sebenarnya India punya alasan tambahan: sejak perang Ukraina tidak bisa lagi dapat minyak dari Timur Tengah. Minyak Timteng beralih dikirim Eropa. Itu karena Eropa harus menurunkan impor minyak dari Rusia.
Tentu Trump tidak mau tahu dengan alasan itu. Masalahnya: mengapa India berani membuat Trump seperti suami yang ketahuan selingkuh. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 6 Agustus 2025: Gemes Garuda
Er Gham 2
Naik Garuda pertama kali itu dari Kemayoran. Itu juga pertama kali naik tangga berjalan yang disebut eskalator. Dikasih makan nasi goreng hangat yang ditutup alumunium foil. Kalau gak salah ingat, saya minta jus jambu sebagai minuman nya. Mungkin pesawat nya masih jenis Fokker.
Mbah Mars
Kata “musyrik” ditulis di tiga kalimat: Pelanggaran terhadap rukun iman berarti musyrik. Agar mereka malu sendiri untuk mengusulkan proyek yang berbau musyrik. Tapi Danantara harus bisa ''menebus'' dosa musyrik di Garuda itu dengan balas dendam di proyek yang lain Musyrik itu apa sih ? musyrik adalah orang yang melakukan perbuatan syirik, yakni seseorang yang mempersekutukan Allah dengan selain-Nya dalam kepercayaan, ucapan, atau tindakan. Jadi, syirik merujuk pada perbuatan atau tindakan, sedangkan musyrik adalah sebutan bagi pelaku perbuatan tersebut. Jadi Anda tahu, pemakaian kata musyrik di atas tidak tepat. Yg tepat adalah syirik.
Jo Neca
Maaf Bapak Dahlan.Dan juga Bapak Presiden..Bagi saya Nasionalisme itu Burung Garuda sebagai lambang negara.Bukan Garuda Indononesia Airways.Sebagai BUMN.Apalagi BUMN yang hidup segan..Matipun tak mau.Motivasi mendirikan badan usaha adalah laba.Bukan bukan sentimen nasional.Seharusnya badan usaha seperti Bulog.Yang harusnya entitas Nasionalisme.Sawah punya rakyat.Rakyat menanam.Makan beranak pinak.Pol semua dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.Ini baru Nasionalisme sejati.Kalau GIA..Anda tahu sendiri.Coba tanya berapa orang petani yang pernah naik GIA..
Lagarenze 1301
Selamat pagi, Om @djokoLodang. Salut dan bangga pada Om @djokoLodang. Yang rawe-rawe rantas membangun jalur babaranjang. Dari Tarahan ke Muara Enim. Jauhhhh. Hingga 411 km. Setiap hari saya lewat Jalan Teuku Umar, Om. Juga sering lewat Jalan Salim Batubara. Tapi, saya bukan asli Lampung.???? Pada tahun 1980-an masih di kota lain. Saya pendatang. Yang karena berstatus anak buah, harus siap ditugaskan ke mana saja.???? Meski pendatang, kini saya sudah merasa jadi orang Lampung. Dengan "piil pesenggiri"-nya. ???????? Om @djokoLodang satu di antara perusuh idola saya. Yang tidak larut dalam hiruk-pikuk politik dan narasi hujat menghujat.????????
djokoLodang
Selamat pagi, p L-1301. Sudah lama ingin jumpa Anda. Pernah ikut Gathering Perusuh? Aku tinggal di Jalan Teuku Umar Tanjungkarang, 1981. Pindah ke Pahoman 1982. 1983-1986 pindah lagi ke Jalan Salim Batubara... Mondar-mandir Bandarlampung-Kotabumi-Baturaja-Prabumulih-Muara Enim-Tanjung Enim. Ikut mengerjakan Angkutan Batubara Kereta Api Rangkaian Panjang. Salam,
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Pramugari melihat pasangan yang mencurigakan di dalam pesawat. Dia segera melaporkannya kepada pilot. "Cap, saya rasa kita punya kasus perdagangan manusia!" Pilot kaget. "Apa maksudmu?" "Ada seorang penumpang wanita yang sangat cantik, anggun, dan terlihat kaya." "Terus?" "Dia tampak ketakutan. Yang duduk di sampingnya adalah seorang pria gemuk, tua, berambut pirang, jorok, dan mesum. Ia sangat cemberut, pasti kejam dan berbahaya. Kita harus menyelamatkan wanita itu!" Pilot langsung melotot ke pramugari. "Sudah berapa kali kubilang, kamu tidak bekerja untuk United Airlines lagi. Ini Air Force One. Untuk terakhir kalinya, tolong belajarlah menghormati Presiden Amerika!"
djokoLodang
-o-- TANGAN AJAIB + Bukan begitu caranya!! Beginilah cara melipat baju panjangmu, Kangmas! Gampang! Tinggal begini, begini, lalu begini... ... dan voila! Kemeja yang terlipat rapi. Siap ditata dalam tas travelmu. - Wow! Rapi sekali. + Luar biasa, ya. Tangan ajaibku!! - Tentu. Sungguh luar biasa. ... dan selanjutnya...? + Ya...? - Untuk keajaibanmu berikutnya ... Bagaimana kalau air putih di gelasku ini diubah jadi kopi panas yang nikmat? --koJo.-
djokoLodang
-o-- Suami: "Sayang, tumben laptop kita terkunci. ... apa passwordnya?" Istri: "Hari lahirku, digabung tanggal pernikahan kita...." Suami (dalam hati): "Waduh, ... tidak hafal..." --koJo.-
Mbah Mars
Bolkin tahu kalimat hikmah “Jadikan makananmu sebagai obat. Jika tidak, obat akan menjadi makananmu” Namun, prakteknya nol. “Hayo. Papa tadi di warung sate ya ?”, tanya Menuk. “Enggak kok”. Sahut Bolkin. “Tidak usah bohong. Ini fotonya” “Eeeee…nganu” “Nganu…nganu. Apa papa tidak takut daging kambing bikin tensi mumbul ? bisa bikin stroke!” Bolkin berfikir sejenak. “Gini ya Ma. Sejak kecil, ayah dan ibu itu ngajari saya jangan sekali-sekali berbuat syirik. Menyekutukan Tuhan. Itu dosa besar” “Apa hubungannya, Pa ?” “Takut itu hanya kepada Allah. Takut kok pada daging kambing. Kolesterol. Syirik itu Ma” “Halah preet!”
Sadewa 19
Saya pernah ke kantornya GMF anak perusahaan Garuda beberapa kali. Saat itu kinerja GMF lagi bagus bagusnya, saya membatin coba kalau Garuda fokus ke anak perusahaan yg lagi bagus kinerjanya, fokus membenahi bisnis yg lagi moncer, tentu laporan keuangan konsolidasi Garuda akan makin bagus. Seperti warung nasi padang, kalau yg paling laris lauk rendang, maka si penjual fokus bikin rendang yg banyak, jaga kualitas, dan tingkatkan penjualannya. Makanan-makanan lain dibuat sekedar pelengkap saja, untuk menarik pembeli lainnya. Garuda juga sebenarnya bisa begitu, fokus ke bisnis dan rute yg menguntungkan. Kurangi beban yang gak perlu. Garuda banyak orang-orang yg cerdas disana, banyak lulusan PTN favorit, harusnya lebih canggih dari sekedar solusi warung padang tadi. Namun di negara ini terkadang orang-orang yg cerdas, mentok cuma jadi pelaksana. Orang orang yg cerdas itu, tidak mau berpolitik. Sementara para politikus lah penentu segalanya.
Nurkholis Marwanto
Bagi anda investor pasif tidak usah masuk ke Bisnis maskapai, seberapapun opportunity yang ditawarkan. Lebih aman di bisnis pendukungnya saja. Seperti bengkel pesawat. Seburuk-buruknya maskapai pasti juga dilakukan maintenance. Bisnis maskapai banyak sekali faktor x, yang sulit dikendalikan. Banyak faktor luar yang sulit dikontrol meskipun dengan manajemen terbaik. Siapa yang bisa mengontrol kenaikan harga BBM karena tiba-tiba pecah perang. Siapa yang tahu akan ada perang dagang yang membuat komponen juga naik. Siapa yang menyangka kalau akan ada covid yang membuat industri penerbangan kolaps. Siapa bisa mengontrol inflasi dunia naik begitu tinggi yang membuat suku bunga juga naik. Semua itu menjadi komponen biaya tambahan yang sulit dikontrol. Belum lagi kenaikan upah tenaga kerja, adanya teknologi baru, kebijakan suatu negara, situasi politik dsb. Semuanya bisa menambah beban. Saya rasa bisnis maskapai tidak ada yang bisa memberikan return konsisten dalam jangka panjang. Mungkin Anda bisa memberikan contoh maskapai mana yang selalu laba dalam jangka panjang? (Laba beneran bukan laba-laba an)
heru santoso
Dulu Pak DI ngajari ...eh memberi contoh: mantan itu mesti tahan diri dan jaga jarak. Tahan diri dari cawe-cawe urusan yang sudah ditinggalkan. Jaga jarak dari pejabat penerusnya supaya tidak merasa "minteri" karena memang lebih pengalaman. Eeeee ..... sekarang lebih sering nulis BUMN. Sampai GEMES. Berarti masih banyak pemikiran, kapasitas dan harapan tentang kemajuan BUMN. Atau berharap jika ada reshuffle setelah 17an nanti. Selamat ulang tahun Pak DI. Semoga di Bandung Sabtu nanti perusuh dapat angpao ultah.
Bahtiar HS
Konon buku yg paling disukai Pak Prabowo adl The Warrior of the Light (TWT). Kesatria Cahaya; yg diterjemahkan dlm bhs Indonesia jd Kitab Suci Kesatria Cahaya. Kata beliau, buku itulah yg paling memengaruhinya akhir2 ini, sebgmn wawancara dg mbak Najwa. Mengapa? Bukunya ringkas, namun sarat pelajaran kehidupan yg membangkitkan semangat dan relevan dg perjuangan pribadi dan kepemimpinannya. TWT bukan novel. Lbh berbentuk kumpulan refleksi singkat dan inspiratif yg menggambarkan sikap hidup Kesatria Cahaya. Tema utamanya mmg cocok dg karakter Pak Prabowo: (1) Berani bermimpi besar meski pernah gagal (2) Tetap rendah hati meski kuat (3) Belajar dari kesalahan, bukan menyangkalnya (4) Mendengarkan intuisi, bukan hanya logika (5) Menghadapi musuh dg hormat, bukan kebencian. Sering beliau menyebut: 1000 kawan terlalu sedikit, 1 orang musuh terlalu banyak. Maka tak heran jika dulu ia bergabung dg Pak Jkw, kini amnesti dan abolisi pd Pak Hasto dan Pak Tom. Dan brp banyak org yg dulu "memusuhinya" kini dalam gerbongnya? Cukuplah kita lihat pd tagline HUT Kemerdekaan RI ke-80 kali ini: Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Prabowo banget, bukan? Apalagi bersatu dan berdaulat ada di kalimat pertama. Itulah cita2 pertama Pak Prabowo utk bs mewujudkan yg ke-2 dan ke-3. GIA ada di mana? Mungkin di no 3. Tp bs juga di no 1, krn bg Pak Prabowo, Garuda sudah kadung jd simbol nasional(isme) kita. Mk ia hrs diselamatkan. Garuda karam, mk karam jugalah Indonesia. Kira2 gitu.
yea aina
Rekam jejak ICOR kita memang tidak baik-baik saja. Merujuk data yang disajikan Yangkung @ASIII dibawah, periode ICOR terburuk: 2019-2024 mencapai 6,5-7,5. Alasan pandemi covid bisa dipakai "ngeles", tapi coba cermati ICOR periode 2014-2019. Jelas ada pemburukan ICOR, hingga tercatat 5,8-6,2. Anda sudah tahu, periode 2014-2024 masif proyek infrastruktur. Bahkan kenaikan besaran utang negara meroket, bertambah 6-7 ribu T. Kinerja BUMN Garuda memang menyumbang ICOR besar, tapi ada kinerja manajemen lebih buruk di periode 2014-2024: pemerintah.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
KU TAK GEMES KARENA KU TAK TAHU: SEJARAH DAN SUNTIKAN DANA GARUDA INDONESIA.. Garuda Indonesia didirikan pada 26 Januari 1946 dengan nama Indonesian Airways, kemudian berganti nama menjadi Garuda Indonesia Airways. Masa kejayaan berlangsung pada era 1950–1960, ketika membuka rute internasional ke Eropa, Amerika, dan Asia Timur. Dengan catatan, saya tidak tau kejayaan itu dusertai kejayaan keuangan atau tidak. Laba terbesar Garuda dicapai pada tahun 2022 sebesar US$ 3,8 miliar (sekitar Rp 57 triliun), terutama karena keberhasilan restrukturisasi utang dalam proses PKPU. Bukan dari operasional biasa. Terakhir, Garuda menerima dua kali suntikan dana dari pemerintah: 1). 2020: Direncanakan Rp 8,5 triliun untuk menjaga likuiditas akibat pandemi COVID-19. 2). 2022: Disuntik Rp 7,5 triliun untuk mendukung restrukturisasi utang melalui PKPU, yang memangkas total utang dari US$ 10,1 miliar menjadi US$ 5,1 miliar. 3). Suntikan dana sebelum-sebelumnya saya tidak tau pernah ada atau tidak. Suntikan ini membuahkan hasil. Garuda keluar dari ancaman kebangkrutan, mencetak laba besar pada 2022, dan kembali mencatatkan keuntungan (lebih kecil) pada 2023. Meski begitu, tantangan operasional dan persaingan masih tinggi. Transformasi dan efisiensi jangka panjang tetap diperlukan agar Garuda tak kembali ke krisis. ### Di bawah asuhan Danantara, semoga Garuda kembali jaya. Di dadaku. Dan di mana saja..
Jokosp Sp
Ekonomi dari kaca mata orang klas bawah. Menurut mereka sangat sederhana saja : lihatlah fisik uang receh seribuan, dua ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan dan dua puluh ribuan yang untuk transaksi harian bagus tidak fisiknya?. Kenyataannya makin lama makin kusut, makin buram, makin tipis dan makin banyak yang robek. Itulah kondisi nyata ekonomi kita. Ekonomi sebagian besar rakyat kita yang lagi sulit dan sangat sulit. Mereka yang di atas sudah mainnya kartu ATM dan Barcode Q-RIS di HP, jadi tidak perlu uang kertas dan recehan 1.000 perak lagi. Apakah ada pedulinya pemerintah mengganti uang-uang yang sudah kumuh itu di dalam dompet masyarakat?. Ekonomi yang paling dasar sebagai pondasi masyarakat saja tidak ada yang memikirkan. Jangan lihat cuma dari sisi pejabat level atas, pengusaha dan konglomerat. Mereka di situasi sesulit apapun bisa hidup karena tabungan banyak. Sementara kami klas bawah jika ekonomi sulit, maka untuk hidup jadi serba lebih sulit.
Komentator Spesialis
DENSUS 88 Detesemen Khusus 88 anti teror, yang lebih dikenal dengan Densus 88 ini pernah naik daun dalam kiprahnya memberantas terorisme di Indonesia. Dibentuk sebagai respon kasus bom Bali. Dan telah mengorbitkan banyak sosok seperti Tito Karnavian, Kapolri Listyo Sigit dll. Kasus terorisme Alhamdulillah bisa diredam. Sehingga kita jarang mendengar kiprah detesemen "sangar" yang telah berjasa memberantas terorisme ini. Alih alih mendengar berita soal pemberantasan terorisme, saya cukup kaget juga membaca berita bahwa anggota Densus 88 ini dikerahkan ke rumah Jampidsus yang akhirnya membuat TNI turun tangan mengamankan rumah jaksa agung muda ini. Entah kasus apa, kabarnya terkait penyelidikan kasus korupsi timah. Dan terakhir anggota Densus 88 ditangkap karena diduga membuntuti pengusaha. Entahlah untuk apa. Melihat perkembangan ini, rasanya kok mulai menyimpang perannya. Apakah saat ini Densus 88 masih relevan untuk dipertahankan ? Atau perlu dirampingkan ?
Liam Then
Iseng bandingkan jumlah penumpang , pesawat dan karyawan antara Garuda dan Singapore Airlines. Jumlah penumpang yang naek Garuda di tahun 2024 = 23,67jt. Singapore Airlines = 39,4jt. Jumlah armada Garuda saat ini = 78 pesawat. Jumlah armada Singapore Airlines yang teregistrasi di Singapura = 151 pesawat penumpang, 12 pesawat cargo. Jumlah karyawan Garuda per 2025 = 11.096 Jumlah Karyawan Singapore Airlines per 2024 = 22.62
Sapardi ST
Naik Garuda adalah kebanggaan tersendiri bagiku dibanding naik burung besi yang lain, pun naik adiknya CITYLink... Dulu pernah (minimal sekali) naik yang lain seperti Lion, Batik ... Tapi tetep Garuda kebanggaanku, karena walaupun harganya paling mahal, tapi puas... Kalo sekarang Pak Presiden pengen membuat sang Maskapai kebanggaan republik ini mengepak lebih tinggi memang diperlukan pengorbanan, karena kebanggaan itu tak ternilai harganya, dan tentu saja harus ada pembenahan besar besaran di tubuh manajemen dari hulu ke hilir dan dari hilir ke hulu, itu wajib hukumnya.. agar bisa bersaing dengan burung burung yang lain... Omon - omon sedikit sekedar urun rembug, sambil nunggu kabar dari Mbak Pipit untuk Family Gathering... Kemarin sempet kebawa mimpi bisa ikut dipanggil untuk pergi ke Bandung...
Bahtiar HS
Ko Liam T Lebih enak hitung duit sendiri. Kalo ada. Kalau nggak ada, bukan lebih enak, tapi lebih mudah. Sebab nggak perlu menghitung. Lha wong nggak ada. Wkwkwk
Liam Then
Yang cukup mengejutkan adalah jumlah armada yang dimiliki Lion Air Group, 367 pesawat. Lion Air ini dua kali pecahkan rekor dunia pemesanan pesawat, satu ke Boeing, satunya lagi ke Airbus. Cucunya Pak Iskan pernah bilang, cara paling gampang untuk jadi jutawan dari miliader adalah dirikan perusahaan penerbangan. Tapi lihat Lion Air, ini anomali. Garuda Indonesia ngos-ngosan dengan jumlah penumpang yang didominasi oleh penumpang domestik. Tapi kok Lion Air dengan segment penumpang yang sama, kok gacor pesan pesawat. Saya yang demen hitung duit orang, jadi bertanya-tanya. Ada apa yah? Kok Lion Air duitnya banyak sekali? Bisa danai pembelian pesawat begitu banyak dengan pendapatan lokal. Kok kontras sekali antara Lion Air dan Garuda, padahal segment pasarnya sama. Lion Air pilih beli dan miliki pesawat, sementara Garuda strategi sewa. Jadi bertanya-tanya, apakah sewa pesawat lebih mahal jatuhnya dibanding beli? Ah, bikin pening saja, hitung duit orang, sungguh tak enak. Lebih enak hitung duit sendiri. Kalo ada sih.....
Bahtiar HS
Sak elek-eleke Garuda saat ini, tp di mata sebagian orang Indonesia, bahkan mungkin sebagian besar, terutama yg belum atau jarang numpak pesawat, Garuda msh memiliki nama besar/baik. Terbukti saat pulang Umroh Sept tahun lalu, rombongan kami berjml 400+ jamaah tiba2 dialihkan pesawatnya oleh pihak maskapai. Dari Lion Air ke Garuda. Perubahan pesawat mendadak ini wajarnya akan dikeluhkan banyak orang. Tp dlm kasus kami itu, perubahan itu malah justru disyukuri hampir semua jamaah. Pindah ke Garuda dari LA seperti pindah dari kelas ekonomi ke bisnis. Spt pindah dari bus antarkota reguler ke bus pariwisata. Dan kenyataannya mereka menikmatinya. Gak pake tambah biaya! Padahal, pesawat hrs transit Jakarta, baru ke Surabaya (domestik). Jamaah juga terpecah jadi 2 pesawat Jeddah-Jakarta, dan 3 pesawat Jakarta-Sby. Tp semua enjoy. Memang dari sisi pelayanannya selama penerbangan tidak mengecewakan sih. Tempat duduk jg lbh lapang. Artinya apa? Garuda msh punya potensi market atau setidaknya tinggalan "nama baik" yg jika dikelola dg benar akan bs jd modal mengembalikan masa kejayaan dulu. Perlu banting stir di tengah badai ini. Tp yg banting stir hrs tahan banting dan mampu keluar dari badai. Now or never. Mumpung presiden mendukung penuh. Bagus sekali kalo Pak Jonan mau turun gunung benahi Garuda spt KAI dulu.
Bahtiar HS
Ngomongin Garuda, jadi teringat peristiwa 20 tahun lalu. Sy posisi di Cilangkap. Presentasi. Istri hamil besar di Surabaya, telpon sore itu beritahu kalau sudah mulai kontraksi. Langsung sy upykan dia bs diantar ke bidan langganan di Ketintang. Sy sendiri segera pamit ke temen2. Darurat. Meluncur ngebut dari Cilangkap ke Cengkareng. Membelah Jakarta. Nyampe sana sudah maghrib. Yg paling cepet ada Garuda ke SBY. Posisi penuh. Masuk waiting list. No 10. Sy sampaikan bhw istri sdh di bidan mau melahirkan ke petugas. Dah pasrah dalam doa aja. Pas menjelang boarding, ada pengumuman panggilan bagi yang waiting list. Semua yg masuk daftar waiting list ngumpul. Petugas memanggil. "Pak Bahtiar, silakan ke kounter. Pak Bahtiar ini istrinya sudah di bidan mau melahirkan." Alhamdulillah! Sy sdh janji mau dampingi istri tiap melahirkan. Termasuk anak ke-4 ini. Bgt nyampe Sby, lgs telp istri. Katanya listrik di bidan tiba2 giliran mati pas saya take off. Dan kontraksinya ikut turun. Genset di bidan juga rusak. Jadi gelap2an. Mk tanpa babibu sy melaju ke Ketintang. Nyampe sana, listrik sudah nyala. Kontraksi istri juga naik lagi. Bahkan tambah kencang. Asisten bidan kok ya pas pulang. Jadi bu bidan minta saya jadi asistennya. Ha? Apa boleh buat. Pertama kali dlm hidup sy nampani bayi kecil yg baru lepas dari gua garba ibunya, msh dengan tali pusatnya. Alhamdulillah selamat. Laki2 pertama anak sy. Terima kasih Garuda. Terima kasih Bu Bidan. Beliau sdh almarhumah. Laha alfaatihah!
Er Gham 2
Ada yang gemes. Gemes dan geregetan. Dengan nasib Garuda. Ya, pasti gemes dan geregetan. Lha, wong beliau yang ojok ojok pak CT agar suntik modal ke Garuda. Jangan jangan bukan sekedar gemes. Tapi guilty feeling. Hehehe, peace Abah.
Juve Zhang
Ethiopia airline yg lahir dari rahim ibu kelaparan malah akan bangun Airport terbesar di Afrika.....wow....jarang dengar Airline bangun Airport..... ukuran nya sangat besar....ini menunjukkan Bisnis EA sehat dipercaya AfDB.....luar biasa bukan beli pesawat ini bangun Airport.....jelas EA sudah jadi Taipan baru.....melebihi Etihad Emirates SA dan SIA..... mereka fokus ke Armada....kalau EA bangun Airport terbesar di Afrika.....Sangat Impresif.....kalau soal Armada itu urusan ecek ecek bagi EA......wkwkw
yea aina
Bukan hanya Garuda saja yang butuh "dibenahi" oleh Danantara. Masih ada KCIC yang butuh jalan keluar dari "jerat" utang akibat bengkak proyek senilai 7 T. Apakah ini termasuk proyek "harga mati" yang harus diselamatkan Pak Presiden? Entahlah. Restrukturisasi utang KCIC memang perlu dilakukan, paling tidak bisa "menyelamatkan" muka penggagasnya. Pemain nomor punggung 7.
Lagarenze 1301
Sudah berhari-hari sejak kasus kematian diplomat Arya Daru diungkap oleh Polda Metro Jaya. Tapi, sampai hari ini, lini masa media sosial masih hingar bingar dengan berbagai teori dan analisis. Polisi sudah menyatakan kasus kematian Arya Daru tidak melibatkan pihak lain dan belum ditemukan tindak pidana. Tapi, penjelasan polisi belum meyakinkan publik. Teori pembunuhan masih terus mengemuka. Dari banyak sumber. Kriminolog sampai jenderal mantan Wakapolri. Yang jadi masalah, mereka yang membuat analisis itu hanya berdasarkan asumsi dan fakta sepotong-sepotong. Rekaman CCTV di rumah kos, misalnya, yang dianalisis hanya potongan video. Tentu beda dengan analisis polisi yang punya video utuh 1x24 jam sejak H-7 sampai H+1. Rekaman CCTV di rooftop Kemenlu yang dianalisis hanya beberapa adegan. Tentu beda dengan analisis polisi yang punya video utuh 1 jam 26 menit sejak Arya naik ke rooftop dan ngapain aja di situ. Komunikasi terakhir Arya melalui HP dianalisis berdasarkan dugaaan. Tentu beda dengan analisis polisi yang punya arsip chat utuh, bicara dengan siapa saja, dan apa yang dibicarakan. Apapaun teori dan analisis para pakar dan mantan jenderal, kasus sang diplomat memang tetap menarik. Karena polisi tidak mau mengungkap berbagai hal yang sifatnya privat, maka analisis pembunuhan pun makin menjadi-jadi. Apalagi kalau dikaitkan dengan perselingkuhan dan orang penting.
Juve Zhang
Bisnia Casino jauh lebih bahaya makanya perlu orang profesional integritas tinggi toh Casino bisa Cuan Koper koper.....jadi semua bisnis kunci nya profesional dan integritas....gak ada ruang korupsi....jika ada korupsi bisnis apapun hancur kena kanker .... disuntik modal kanker lagi....CA bolqk balik....gak ada matinya.....Jadi BUMN begitu banyak begitu rugi besar semua senyum manis yg penting Ceperan mqsuk... soal modal minta lagi.....wkwkwk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:

Komentar: 150
Silahkan login untuk berkomentar