Mohamed Salah Cecar UEFA Atas Tewasnya Suleiman al-Obeid: Jelaskan Pada Kami Tentang Kematiannya!

“FIFA mengincar pemain dengan kata-kata, tetapi mengabaikan kejahatan perang terhadap atlet Palestina,” tambah akun @muslim_archives.

BACA JUGA:Prabowo Bakal Lantik Wakil Panglima dan Kukuhkan Sejumlah Satuan Baru TNI Hari Ini

BACA JUGA:5 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru Hari Ini 10 Agustus 2025, Mainkan dan Dapatkan Rewards Eksklusif!

“Terima kasih telah berdiri teguh di atas kebenaran dan kemanusiaan, meskipun Anda datang terlambat,” tulis akun @a11rzzz

“Suara Anda penting, dan dunia harus tahu apa yang dilakukan pendudukan Israel. Karier sepak bola Anda mungkin singkat, tetapi dukungan Anda untuk keadilan akan bertahan seumur hidup,” tambahnya.

Tewas Saat Ambil Makanan Untuk Keluarga

Diketahui bahwa Suleiman al-Obaid harus merangang nyawa saat mengambil bantuan makanan untuk keluarganya oleh tentara Israel.

Tewasnya al-Obaid oleh pasukan Israel menambah deretan panjang atlet Palestina yang menjadi korban dari pasuka Isarel yang terus melakukan pembunuhan di Gaza.

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 10 Agustus 2025, Serbu Minyak Goreng-Sabun Mulai Rp6 Ribuan

BACA JUGA:HARI INI, Prabowo Lantik Wakil Panglima TNI dan Resmikan 6 Kodam Baru di Pusdik Batujajar

Menurut Komite Olimpiade Palestina (POC), setidaknya 13 atlet dan pelatih tewas dalam serangan atau invasi Israel pada Juli 2025 saja. 

Pernyataan terpisah dari POC yang dikeluarkan pada 29 Juli mengklaim bahwa total 40 atlet Palestina telah tewas pada bulan itu.

Sedangkan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) manyampaikan jika al-Obaid yang merupakan mantan penyerang dan pemain sayap tersebut tewas di tangan pasukan Israel saat berupaya mengumpulkan bantuan kemanusiaan di Gaza selatan.

Nama Al-Obaid menjadi yang ke-662 dari anggota komunitas olahraga Gaza yang tewas sejak awal perang.

Sumber: