bannerdiswayaward

Kematian DBD Paling Banyak Serang Anak Usia 5–14 Tahun, Ini Tips Dokter untuk Para Ibu

Kematian DBD Paling Banyak Serang Anak Usia 5–14 Tahun, Ini Tips Dokter untuk Para Ibu

Tahukah, ternyata anak-anak paling rentan dan berisiko mengalami DBD yang berujung kematian.--Istimewa

3M Plus: Menguras, menutup, dan mendaur ulang barang yang bisa menjadi sarang nyamuk

Gunakan pelindung diri seperti kelambu atau losion anti nyamuk

Vaksinasi dengue, yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk anak dan dewasa

BACA JUGA:Pasien DBD Trombosit di Bawah 10 Ribu Berisiko Perdarahan Otak, Kurangi Risikonya dengan Vaksin

Perempuan sebagai Garda Terdepan Keluarga

dr. Sukamto, SpPD, K-AI, FINASIM, menyoroti bahwa perempuan, terutama ibu, memiliki peran sentral dalam menjaga ketahanan keluarga terhadap penyakit.

“Perempuan menjadi jembatan informasi dan penggerak aksi. Pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga orang dewasa,” ujarnya.

Ia menyebut, orang dewasa dengan komorbid seperti hipertensi, diabetes, obesitas, ginjal, dan paru-paru juga bisa mengalami komplikasi berat bila terkena dengue.

“Vaksinasi adalah salah satu bentuk perlindungan tambahan yang penting dipertimbangkan,” tambahnya.

Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan adalah langkah awal membangun keluarga yang sehat.

“Kami berkomitmen mendukung edukasi dan solusi pencegahan dengue, termasuk melalui vaksinasi, demi mencapai tujuan bersama: Nol Kematian Akibat Dengue pada 2030,” ujarnya.

Talk show ini merupakan bagian dari edukasi yang dilakukan bersama YAPMEDI dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), serta dihadiri lebih dari 2.000 pengunjung di Gedung Smesco, Jakarta, pada 9–10 Agustus 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads