bannerdiswayaward

Kebakaran Hebat di Spanyol, Ribuan Hektare Lahan Terbakar hingga Warga Mengungsi

Kebakaran Hebat di Spanyol, Ribuan Hektare Lahan Terbakar hingga Warga Mengungsi

Pemadaman lahan di Madrid, Spanyol.-AP-

MADRID, DISWAY.ID-- Spanyol menghadapi musim panas terpanas dalam beberapa tahun terakhir.

Itu ditandai kebakaran hutan dahsyat yang menyebabkan evakuasi massal dari desa-desa pedalaman hingga situs Warisan Dunia UNESCO.

Dilansir TRT Global, bahwa dalam rentang waktu 1 Januari hingga 3 Agustus, tercatat 39.155 hektare lahan terbakar di seluruh negeri, sekitar 9% lebih luas dari periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun masih 37% di bawah rata-rata dekade lalu (62.235 ha).

BACA JUGA:Iran Dilanda Krisis: Kekeringan, Pemadaman Listrik dan Gelombang Panas

Tahun ini terjadi 4.735 titik kebakaran, dengan 14 di antaranya termasuk dalam kategori besar (luas di atas 500 hektare). Jumlah tersebut sudah melampaui rata-rata tahunan dekade lalu.

Krisis Iklim yang Memaksa Pengungsi di Dalam Negeri

Gelombang panas ekstrem dan musim kemarau panjang mempercepat meluasnya kobaran kebakaran.

Daerah seperti Galicia mengalami kondisi darurat level 2, sistem status evakuasi darurat lokal, setelah kebakaran melahap sekitar 300 hektare di sekitar Maceda, Ourense.

Pemerintah dan layanan pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi penduduk desa-desa terdekat serta mengamankan situs sejarah.

Namun tekanan terus meningkat karena banyak gunung, lahan konservasi, dan kawasan hutan rentan terbakar tanpa henti.

BACA JUGA:Tragis, Israel Bunuh Anas al-Sharif dan 4 Jurnalis Al Jazeera di Gaza, Dunia Berkabung

Musim panas kali ini menjadi catatan suram bagi Spanyol. Pasalnya, mencakup kombinasi gelombang panas, kekeringan ekstrem, dan kebakaran masif membuat banyak wilayah hancur dan menelan hektare lahan secara menyeluruh.

Upaya mitigasi dan manajemen kebakaran pun diuji, termasuk evakuasi manusia dan perlindungan situs warisan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads