Tak Hanya untuk Kosmetik, Oculoplasty Perbaiki Kelopak Mata dan Penglihatan Lebih Optimal
Data internasional menunjukkan permintaan operasi kelopak mata terus naik, terutama di Asia.--Istimewa
Kualitas hidup meningkat: Setelah prosedur, pasien biasanya merasa lebih lega saat melihat, lebih nyaman beraktivitas, dan lebih percaya diri.
Dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM, selaku dokter spesialis mata sub spesialis orbita, okuloplastik dan rekonstruksi di JEC Eye Hospitals & Clinics mengatakan, “Oculoplasty adalah bidang unik yang berada di persimpangan antara oftalmologi dan bedah plastik. Dari blepharoplasty hingga perbaikan saluran air mata, semua tindakan kami berfokus pada dua tujuan yaitu memulihkan fungsi dan memperbaiki penampilan,,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata kini semakin berkembang, namun masih ada kesalahpahaman bahwa tindakan oculoplasty murni untuk estetika.
Padahal, dalam banyak kasus, prosedur ini juga merupakan kebutuhan medis untuk mencegah penurunan fungsi penglihatan.
“Kami sering menangani pasien dengan kelopak mata turun (ptosis) yang menutupi sebagian pupil, sehingga mengurangi lapang pandang. Banyak yang awalnya mengira ini sekadar masalah penuaan, padahal secara medis dapat diatasi. Setelah dilakukan ptosis repair, pasien biasanya langsung merasakan penglihatan lebih lega dan wajah terlihat lebih segar—hal yang berdampak positif pada rasa percaya diri mereka,” jelas Dr. Dyah Tjintya Sarika, SpM.
BACA JUGA:Bunda, Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak
Mengapa Tren Oculoplasty Meningkat?
Data internasional menunjukkan permintaan operasi kelopak mata terus naik, terutama di Asia.
Faktor genetika (misalnya kelopak mata monolid) berpengaruh, tetapi alasan medis juga cukup tinggi.
Studi di Singapura bahkan mencatat lebih dari 70% tindakan oculoplasty dilakukan karena masalah kelopak mata, bukan semata-mata kosmetik.
Dokter spesialis mata subspesialis oculoplasty mengingatkan: jika kelopak mata sering terasa berat, lapang pandang menyempit, atau mata berair tanpa sebab jelas, jangan buru-buru menganggap itu “tanda penuaan biasa”.
Bisa jadi ada kondisi medis yang perlu ditangani. Pemeriksaan ke dokter mata akan membantu menentukan apakah prosedur sederhana atau tindakan oculoplasty diperlukan.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Bisa Jaga Kesehatan Mata Lho, Cocok Buat yang Kerja Seharian Depan Laptop
Sementara itu, Dr. Indra Maharddhika Pambudy, SpM, selaku dokter spesialis mata sub spesialis orbita, okuloplastik dan rekonstruksi di JEC Eye Hospitals & Clinics, menekankan bahwa aspek bedah sering kali menjadi solusi terbaik untuk kasus tertentu.
“Ptosis repair, rekonstruksi pasca-trauma, atau pengangkatan tumor kelopak mata bukan hanya mempercantik, tapi juga mengembalikan fungsi pelindung mata. Kami menerapkan pendekatan individual yang menggabungkan keahlian medis, teknologi terkini, dan estetika yang proporsional,” jelasnya.
Sementara, dari sisi penanganan, kelainan pada kelopak mata dan area sekitarnya memerlukan metode yang tepat dan harus ditangani oleh dokter dengan kompetensi khusus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
