Resmi Berompi Oranye, Immanuel Ebenezer Minta Maaf ke Prabowo hingga Masyarakat

"KPK) menetapkan sebelas orang sebagai tersangka," tegas Setyo dalam konferensi pers pada Jumat, 22 Agustus 2025.

BACA JUGA:Uni Eropa Dapatkan Tarif Impor Mobil dari AS 15 Persen Pasca Kesepakatan Bantu Ukraina

BACA JUGA:Penampakan Immanuel Ebenezer Pakai Rompi Oranye, Menangis saat Diboyong KPK

Sepuluh orang lainnya yakni Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Lalu, Ditien Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.

"(Penetapan tersangka setelah) pemeriksaan intensif dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup," ucap Setyo.

BACA JUGA:Uni Eropa Dapatkan Tarif Impor Mobil dari AS 15 Persen Pasca Kesepakatan Bantu Ukraina

BACA JUGA:Penampakan Immanuel Ebenezer Pakai Rompi Oranye, Menangis saat Diboyong KPK

Mereka semua kini ditahan selama 20 hari sampai 10 September 2025. Penahanan dilakukan di Rutan Cabang Merah Putih.

Noel bersama sejumlah tersangka lainnya akan ditampilkan KPK dalam sesi konferensi pers. 

Mereka langsung dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK.

Pada Kamis, 21 Agustus 2025 dini hari, tim penindakan KPK menangkap total 14 orang dalam OTT di Jakarta. 

Dalam operasi senyap tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang miliaran rupiah, 15 mobil dan 7 sepeda motor.

Teruntuk kendaraan dimaksud, KPK sempat memamerkannya di lobi depan dan belakang gedung merah putih pada Kamis kemarin.

BACA JUGA:Internet Oxygen.id Berikan Solusi Digitalisasi Bisnis Melalui Talxygen

Sumber: