bannerdiswayaward

Di Hadapan Guru hingga Anak Sekolah Rakyat, Prabowo Minta Tak Lupakan Sejarah

Di Hadapan Guru hingga Anak Sekolah Rakyat, Prabowo Minta Tak Lupakan Sejarah

Ia menyebut pendiri bangsa bercita-cita untuk mendirikan negara yang merdeka. Ia menjelaskan merdeka yang dimaksud adalah bebas dari penjajahan dan dikuasai orang lain.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Prabowo Subianto meminta para generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan sejarah Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia pernah mengalami perang melawan penjajah selama ratusan tahun.

BACA JUGA:Usai 5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Ngaku Ada Uang dari Ridwan Kamil Untuk Anaknya

BACA JUGA:Baru Saja Tertangkap Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti

"Ini untuk generasi penerus jangan, jangan sekali-sekali dilupakan bahwa kita merdeka karena ratusan tahun perjuangan perjuangan fisik, perjuangan perang-perang. Perang diponegoro, Sulawesi, dimana-mana melawan penjajah, di Maluku, di Papua," kata Prabowo dalam pengarahannya di Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Ji Expo, Jumat, 22 Agustus 2025.

Ia mengatakan penjajahan ratusan tahun itu menciptakan kemiskinan di Indonesia.

"Jangan sekali-kali lupa itu bahwa kita ratusan tahun diganggu diinvasi diadu domba suku sama suku, agama sama agama, dan akhirnya terjadilah kemiskinan," imbuhnya.

BACA JUGA:Port Visit 2025, SPSL Pelindo Hadirkan Senyuman Siswa SD di Pelabuhan Tanjung Priok

BACA JUGA:Resmi Berompi Oranye, Immanuel Ebenezer Minta Maaf ke Prabowo hingga Masyarakat

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan cita-cita pendiri bangsa yaitu mendirikan negara yang merdeka.

Ia menyebut pendiri bangsa bercita-cita untuk mendirikan negara yang merdeka. Ia menjelaskan merdeka yang dimaksud adalah bebas dari penjajahan dan dikuasai orang lain.

"Cita-cita pendiri-pendiri bangsa kita mendirikan sebuah negara merdeka adlh untuk sebagai bangsa kita ingin menjadi bangsa menjadi rakyat yg merdeka apa pengertian merdeka? 

“Tentunya merdeka itu adlh bebas dari penjajahan, bebas dari dikuasai oleh org lain, penjajahan artinya nasib rakyat kita adalah dikuasaioleh bangsa lain," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads