Ova Emilia Rektor UGM Sebut Joko Widodo Tempuh Pendidikan Sarjana Muda, Dr Tifa: Pada 1980-1985 UGM Keluarkan Dua Jenis Ijazah

JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah pernyataan mengejudkan disampaikan oleh Dr. Tifauzia Tyassuma M.Sc yang mengatakan bahwa pada tahun 1980 -1985 UGM mengeluarkan dua jenis ijazah.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr Tifa saat menanggapi pernyataan dari Ova Emilia Rektor UGM sebut Joko Widodo tempuh pendidikan sarjana muda.

Ova dalam video yang dilansir di akun resmi Universitas Gadjah Mada menyempaikan beberapa poin tentang kebenaran Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan mantan Presiden RI pernah menempuh pendidikan di universitas negeri terbesar di Yogyakarta ini.

BACA JUGA:Serangan Rudal Israel ke RS Nasser di Gaza Tewaskan 20 Orang, Termasuk 5 Wartawan

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 26 Agustus 2025, Tayang Film dari Kisah Nyata

Pada akun youtube @ Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. menyampaikan 10 poin, di mana pada poin ke 4 menyebutkan jika UGM memiliki dokumen otentik terkait keseluruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM. 

“Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN hingga wisuda. Informasi yang lebih rinci telah dirilis dalam bentuk podcast di sini,” terangnya.

Sedangkan Dr Tifa menyampaikan bahwa pernyataan Ova terkait pendidikan sarjana muda yang ditempuh oleh Jokowi.

“Kita baru tahu Jokowi menempuh sarjana muda saat Dirtipidum Bareskrim secara tidak sengaja menampilkan registrasi masuknya Joko Widodo di program sarjana muda,” terangnya.

BACA JUGA:PSSI Bakal Laporkan Pembatalan Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Kuwait ke AFC, Erick Thohir Duga Ada Sabotase

BACA JUGA:DPR Tanggapi Aksi Demo: Aspirasi Dijamin UU, Soal Gaji Dewan Dinilai Wajar Jika Tunjangan Dihapus

“Kemudian pada 24 Agustus 2025 ditegaskan lagi oleh Ova Emilia bahwa Joko Widodo ini menempuh program studi sarjana muda,” ungkapnya di channel @ Refly Harun Podcast.

Meksipun pernyataan dari Ova ini sejalan dengan dokumen yang ditampilkan oleh Dirtipidum Bareskrim, namun bertentangan dengan teman-teman Jokowi yang sempat hadir dalam pertemuan alumni.

Dalam pertemuan tersebut, teman-teman Jokowi sempat menampilkan ijazah S1 karena mereka mengakui sebagai mahasiswa program sarjana.

Sumber: