bannerdiswayaward

Prabowo Ingatkan Golden Period Pasien Stroke Hanya 3 Jam, Bertekad Bangun 500 Rumah Sakit Berkualitas

Prabowo Ingatkan Golden Period Pasien Stroke Hanya 3 Jam, Bertekad Bangun 500 Rumah Sakit Berkualitas

Presiden Prabowo di Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional (PON) Mahar Mardjono, Jakarta Timur, Selasa, 26 Agustus 2025.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat bahaya penyakit stroke

Penyakit stroke harus ditangani cepat karena berkejaran dengan golden period. 

Maka dari itu, ia akan membangun 500 rumah sakit berkualitas di berbagai daerah hingga 2029 mendatang. Ini demi memperkuat layanan kesehatan nasional bagi seluruh warga negara.

“Saya juga target dalam 4 tahun ini harus membangun 500 rumah sakit di setiap kabupaten yang kualitasnya sangat tinggi,” kata Prabowo di Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional (PON) Mahar Mardjono, Jakarta Timur, Selasa, 26 Agustus 2025.

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Tampilkan Inovasi Alat Bantu Jalan Audio Visual untuk Pasien Pasca Stroke di IP Expose Indonesia 2025

Presiden menegaskan ketersediaan fasilitas kesehatan berkualitas menjadi faktor penting untuk menyelamatkan pasien, terutama untuk penyakit kritis seperti stroke.

Prabowo menyatakan jangan sampai warga telat mendapatkan penanganan sehingga berakhir fatal.

“Tadi dikatakan kalau kena stroke (waktu emas untuk menyelamatkan) 3 jam. Kalau dapat pelayanan 3 jam, selamat bisa aktif kembali. Lewat 5 jam, terapinya lama bisa jadi beban bagi keluarga,” tuturnya.

Prabowo yakin dengan kemauan politik yang kuat dari Menteri Kesehatan dan kementerian/lembaga terkait lainnya, rencana membangun 500 rumah sakit berkualitas ini bisa diwujudkan.

BACA JUGA:BPOM Sita 15 Jenis Obat Vitalitas Pria Ilegal Berkedok Herbal: Efek Instan Berujung Risiko Stroke dan Jantung

Menurutnya, saat ini Indonesia punya sumber daya yang cukup, tapi seringkali tidak percaya diri.

“Harus bisa. Pertama will (kemauan) dulu, harus. Di hati kita kalau kita punya niat, InsyaAllah kita akan mencapai itu,” jelas dia.

Pada kesempatan itu, Prabowo pun menegaskan pendidikan dan kesehatan merupakan wujud demokrasi sebenar-benarnya bagi sebuah negara.

BACA JUGA:Cegah Stroke Sebelum Terlambat, Kenali Risiko Lewat Pemeriksaan TCD

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads