Pramono Sukses Tekan Angka Pengangguran di Jakarta melalui Job Fair

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sukses menekan angka pengangguran melalui program Job Fair atau bursa kerja. 

Mas Pram sapaan akrabnya mengatakan, angka penggangguran terbuka di Jakarta turun menjadi 6,18 persen per 31 Juli 2025.

"Tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 6,18 persen," kata Pramono saat konferensi pers mengenai realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) periode Juli 2025 di Balai Kota DKI Jakarta dikutip Kamis, 28 Agustus 2025.

BACA JUGA:Situasi Terkini KRL Commuter Line Jelang Unjuk Rasa Besar-besaran Hari Ini, Tanah Abang Masih Normal

BACA JUGA:Titik Kemacetan Lalin di Jakarta saat Demo Buruh 28 Agustus 2025, Hindari Ruas Jalan Ini

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, sepanjang 2025 digelar 21 kali job fair.

Tak hanya itu, Mas Pram juga memberikan pelatihan vokasi dan program Mobile Training Unit (MTU) untuk meningkatkan keterampilan warga Jakarta.

Mas Pram meminta pada jajarannya agar pelatihan vokasi juga memberikan pelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris, Korea, Jepang dan sebagainya. 

Hal ini dilakukan agar warga Jakarta dapat kesempatan untuk bekerja di luar negeri.

“Kesempatan kerja di luar negeri sering terkendala bahasa. Karena itu, Jakarta harus mempersiapkan SDM unggul yang siap bersaing, baik di dalam negeri maupun global,” ujar Mas Pram.

BACA JUGA:Simak Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Agustus 2025, Jangan sampai Telat!

BACA JUGA:Simak Informasi Prakiraan Cuaca Jakata Kamis 28 Agustus 2025: Didominasi Hujan Ringan!

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Lefy meminta agar Pemprov DKI Jakarta meningkatkan efektivitas Job Fair agar lebih banyak menyerap tenaga kerja dengan inovasi. 

“Meningkatkan efektivitas Seperti Job Fair online dan memperbanyak lokasi pelaksanaan,” ujar Lefy dalam keterangannya.

Sumber: