Pemprov DKI Gerak Cepat Pulihkan Jakarta

Pemprov DKI Gerak Cepat Pulihkan Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat dalam memulihkan Jakarta pasca-unjuk rasa.--Pemprov DKI

Selain itu, Pemprov DKI mengerahkan sebanyak 1.150 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI dan 153 kendaraan operasional kebersihan dikerahkan untuk memulihkan Jakarta, terutama di area utama aksi unjuk rasa sejak Jumat 29 Agustus sampai Minggu 31 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pemprov DKI Ambil Langkah Cepat Tangani Kemacetan Horor di TB Simatupang

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, operasi pembersihan berjalan masif dengan menurunkan 48 unit road sweeper, 60 truk pengangkut sampah, dan 45 mobil lintas.

Jakarta Pusat menjadi wilayah utama untuk dipulihkan segera, mengingat wilayah ini menjadi area vital dan menjadi pusat utama aksi unjuk rasa, seperti kawasan gedung DPR/MPR RI, Jalan KKI Usman, Terminal Senin Istana Merdeka, Monumen Nasional, Balai Kota DKI, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal.

Kemudian menyusul di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

Asep mengungkapkan, sebanyak 50 personel ditugaskan dengan didukung 2 unit truk anorganik, 3 unit mini dump truk/mobil lintas, dan 4 unit road sweeper di kawasan Gedung DPR/MPR RI.

BACA JUGA:Pemprov DKI Gaspol! Ini Langkah Cepat Atasi Kemacetan TB Simatupang

Sebanyak 70 meter kubik sampah atau setara 15,41 ton diangkut dari lokasi ini dan menjadi volume tertinggi dari semua lokasi unjuk rasa. 

“Alhamdulillah, sejak kemarin operasi kebersihan telah berjalan. Kami berupaya memastikan Jakarta kembali pulih dan bersih pascaunjuk rasa,” ujarnya.

Selain pasukan Oranye dan Hijau Dinas Lingkungan Hidup, upaya pemulihan cepat Jakarta juga dilakukan seluruh perangkat di Pemprov DKI, mulai dari wali kota, camat, hingga lurah. 

Tampak pasukan Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air, Pasukan Kuning Dinas Bina Marga, Pasukan Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan menyisir seluruh area yang sebelumnya dilintasi pengunjuk rasa.

Para petugas berjibaku membersikan sampah, perapihan taman, pengecatan kastin, penyemprotan sisa bekas benda terbakar hingga pembersihan fasilitas umum seperti pos dan halte yang rusak dan terbakar.

BACA JUGA:BTN dan Pemprov DKI Kolaborasi Bangun Jembatan dari Ancol ke JIS

Bansos dan RS Siaga

Sementara Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menyiapkan bantuan sosial bagi korban unjuk rasa, baik meninggal dunia atau dirawat di fasilitas kesehatan di Jakarta. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads