Heboh! Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Ketua BGN: Kami Harus Cek dan Recheck

Heboh! Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Ketua BGN: Kami Harus Cek dan Recheck

Badan Gizi Nasional (BGN) bakal mengecek lebih lanjut soal dugaan nampan atau ompreng Makan Bergizi Gratis disebut mengandung babi-Dok. BGN-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah video viral di media sosial TikTok menggegerkan publik, terutama di kalangan konsumen Muslim. Video tersebut menunjukkan dugaan penggunaan minyak babi pada nampan Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Menanggapi keresahan ini, Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak langsung membuat kesimpulan. Ia menekankan pentingnya proses verifikasi yang akurat.

BACA JUGA:Heboh Isu Nampan MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Klarifikasi MUI dan BGN

BACA JUGA:HOAKS! Viral Foto Anggota TNI Ditangkap Brimob saat Demo Ricuh, Ini Faktanya

Video yang diunggah oleh akun @halalfoodie ini dengan cepat menyebar, menarik jutaan penonton dan ribuan komentar. Dalam video tersebut, narator mengklaim nampan MBG memiliki lapisan berminyak yang diduga berasal dari minyak babi. Narator menunjukkan permukaan nampan yang berkilau dan terasa lengket saat disentuh.

"Saya mencoba membersihkannya, tapi berminyak sekali. Ini mirip tekstur minyak babi," ujar narator dalam video tersebut, memicu spekulasi dan kekhawatiran massal.

Pernyataan Resmi dari BGN

Ketua Badan Gizi Nasional, Dadan. Hindayana menyatakan akan melakukan pengecekan apakakh rumor tersebut benar atau tidak.

BACA JUGA:Heboh Isu Dapur MBG Fiktif, BGN Bantah: Ada yang Sudah Dibangun, Ada yang Belum

BACA JUGA:Heboh! Beredar Dugaan Akun Ahmad Sahroni di X, Sempat Buat Cuitan Menohok, Asli atau Palsu?

"Kami lakukan check and recheck," ujar Dadan dikutip Minggu 31 Agustus 2025.

"Kita harus check and recheck, benar atau tidak. Sejauh ini semua sudah digunakan. Tapi perlu diketahui itu seluruhnya adalah mitra yang melakukan pembelian. BGN belum melakukan satupun, jadi kita akan cek semua," sambung Dadan.

BGN menyatakan akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk menginvestigasi isu ini secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads