bannerdiswayaward

Tiga Menteri Singgung Nama Riza Chalid di Balik Aksi Demo Anarkis, Polri Kumpulkan Bukti

Tiga Menteri Singgung Nama Riza Chalid di Balik Aksi Demo Anarkis, Polri Kumpulkan Bukti

Tiga Menteri Singgung Nama Riza Chalid di Balik Aksi Demo Anarkis, Polri Kumpulkan Bukti-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tiga Menteri Republik Indonesia mengunggah foto Presiden Prabowo Subianto, yang didalam gambarnya ada nama Riza Chalid

Masyarakat pun bertanya-tanya, apakah nama itu merupakan dalang dibalik demo 25-30 Agustus 2025 kemarin.

BACA JUGA:Bantah 4 Handphone yang Disita KPK Miliknya, Immanuel Ebenezer: Punya Pembantu Saya

BACA JUGA:Tren Padel Kian Menguat, Surabaya Jadi Tuan Rumah Turnamen Nasional

Postingan itu serentak diunggah pada Minggu, 31 Agustus 2025, oleh: Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Kemudian juga diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas). Namun, ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu terlihat sudah menghapus postingan tersebut.

Mereka menggungah narasi membela Presiden Prabowo yang disebut berani mengejar koruptor. Nama tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah PT Pertamina (persero), Riza Chalid, ikut diseret.

"Dear Mr. President. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia beras. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia minyak goreng. Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. 

BACA JUGA:KPK Sita 15 Kendaraan Milik Satori Dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

BACA JUGA:Pelajar Tangerang Meninggal Usai Demo di Jakarta, Andra Soni Janji Bakal Evaluasi Sistem Pengawasan Pendidikan

Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Reza Chalid dan anak2 dan kroni2nya. Bahkan mereka bersama orang2 itu mencuri kekayaan Negara," demikian tulisan unggahan tersebut, dikutip Selasa, 2 September 2025.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait keterlibatan Riza Chalid terhadap aksi demo yang menimbulkan kericuhan beberapa hari ke belakang.

Listyo mengatakan, kepolisian bakal mengumpulkan bukti soal penggerak massa aksi yang muncul di beberapa titik di Tanah Air belakangan ini.

"Ya tentunya Polri akan bergerak sesuai dengan bukti-bukti di lapangan," ujar Listyo di RS Polri, Jakarta Timur, dikutip Selasa, 2 September 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads