Bayern Munich Bidik Marc Guehi, Pelatih Crystal Palace Ancam Mundur Jika Dijual ke Liverpool

Ia tampil penuh dalam enam laga awal di semua kompetisi, membantu Palace meraih tiket Liga Konferensi Eropa, mengangkat Community Shield.

Serta menjadi bagian dari skuat yang mengukir sejarah dengan menjuarai Piala FA, gelar utama pertama klub, usai menumbangkan Manchester City di partai final.

BACA JUGA:Senjata Baru Indonesia Tiba! Adrian Wibowo Warnai TC Timnas, Patrick Kluivert Bahagia Bukan Main

BACA JUGA:Cerita Calvin Verdonk Pilih Gabung Lille, Siap Tampil di Liga Europa: Saya Langsung Setuju!

Jika kepindahannya ke Bayern benar-benar terjadi, Guehi akan menyusul jejak mantan rekan setimnya, Michael Olise, yang lebih dulu hijrah ke Allianz Arena pada musim panas 2024 dengan nilai transfer 50 juta poundsterling.

Pelatih Crystal Palace Ancam Mundur Jika Marc Guehi Dijual ke Liverpool

Spekulasi kepindahan Marc Guehi ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 ternyata menyimpan drama besar di balik layar.

Jurnalis sepak bola ternama, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, sempat mengancam akan mengundurkan diri jika klub melepas sang kapten tanpa pengganti yang sepadan.

Dalam laporannya, Romano menyatakan, "Pelatih Crystal Palace, Glasner, mengancam akan mundur jika Marc Guehi dijual ke Liverpool dan klub tidak memiliki rencana pengganti yang jelas."

BACA JUGA:FC Twente Lempar Ultimatum ke Mees Hilgers: Perpanjang Kontrak atau Kamu Cuma Jadi Penonton!

BACA JUGA:Andre Onana 'Terdegradasi' Jadi Pilihan Ketiga MU, Niat Baik Trabzonspor Siap Tampung

Menurut laporan tersebut, kesepakatan transfer senilai 35 juta poundsterling antara Palace dan Liverpool sudah hampir final.

Guehi bahkan dikabarkan telah menyelesaikan tes medis di Liverpool.

Namun, Palace membatalkan kepindahan di menit-menit terakhir setelah gagal mengamankan pengganti.

Palace sebelumnya menargetkan bek asal Brasil, Igor Julio, sebagai pengganti Guehi.

Igor telah tiba di London untuk menjalani tes medis, namun justru berbalik arah dan bergabung dengan West Ham, membuat Palace dalam posisi tanpa pelapis.

Sumber: