Poin-poin Pertemuan Perwakilan Mahasiswa dengan Mensesneg dan Mendikti di Istana Negara
Poin-poin Pertemuan Perwakilan Mahasiswa dengan Mensesneg dan Mendikti di Istana Negara-Setpres-
"Kami Bem SI kerakyatan, juga menekankan bahwasannya pemerintah eksekutif, yudikatif, dan legislatif menegakkan supremasi sipil dan tolak militerisme sebab seharusnya militer menjadi alat negara dan harus balik ke barak, seperti itu," tegasnya.
Tolak Kriminalisasi Terhadap Aktivis
Ketua Umum DPP GMNI Risyad menyebut pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari forum aspirasi yang sebelumnya digelar DPR RI.
Dia menegaskan fokus utama mereka adalah menolak kriminalisasi terhadap aktivis dan menuntut pembebasan mereka yang ditahan saat menyampaikan aspirasi.
“Beberapa yang menjadi titik fokus kami adalah bagaimana kawan-kawan aktivis di seluruh daerah tidak ada yang dikriminalisasi. Pembebasan aktivis ini menjadi tujuan pokok kami,” ujar Risyad.
Respon Mendiktisaintek dan Mensesneg
Mendiktisaintek Brian Yuliarto memastikan aspirasi yang disuarakan perwakilan mahasiswa di Istana akan diteruskan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Oh iya iya. Tentu akan disampaikan. Sesneg tentu dilanjutkan tidak hanya ke Bapak Presiden, tapi ke kementerian-kementerian mana yang perlu kita perbaiki, hal-hal mana yang perlu kita tingkatkan," jelas Brian.
BACA JUGA:Florida Mau Hapus Semua Mandat Vaksin Anak, Langkah Bersejarah yang Menuai Kekhawatiran
BACA JUGA:Pertamina Berdayakan Desa Rantau Dedap: Dari Energi Bersih hingga Wisata Edukasi
Brian menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pimpinan organisasi mahasiswa sekaligus menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun arah bangsa.
“Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih atas perkenannya untuk hadir pada malam hari ini dan bersilaturahmi untuk bersama-sama membangun perspektif yang sama tentang bangsa kita, tentang negara kita. Tentu di tengah berbagai keramaian yang terjadi, pastinya kita tetap menginginkan bagaimana bangsa kita, negara kita, itu menjadi bangsa yang semakin maju, semakin menuju kesejahteraan, untuk pada akhirnya negara kita dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya," ujar Brian.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berkenan hadir dan menjadikan Istana Negara sebagai ruang dialog bersama pemerintah.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta izin kepada Presiden Prabowo untuk menggunakan Istana Negara dalam pertemuan ini.
BACA JUGA:6 Tim CONMEBOL Lolos ke Piala Dunia 2026, Uruguay, Kolombia Serta Ekuador Susul Argentina dan Brasil
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
