bannerdiswayaward

Dari Badan Penyelenggara, Gus Irfan Dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah

Dari Badan Penyelenggara, Gus Irfan Dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah

Setelah resmi dilantik, para menteri dan wamen menandatangani berita acara pelantikan. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.-Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Mochamad Irfan Yusuf, atau akrab disapa Gus Irfan, resmi dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia pada Senin, 8 September 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Ia dilantik bersama wakilnya di Badan Penyelenggara (BP) Haji, Dahnil Anhar Simanjuntak yang menjadi Wakil Menteri Haji dan Umroh. 

Pelantikan ini menandai transformasi Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi kementerian mandiri, sesuai dengan pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah oleh DPR RI pada 26 Agustus 2025.

BACA JUGA:Resmi Gantikan Budi Arie sebagai Menteri Koperasi, Berikut Profil Ferry Juliantono

Gus Irfan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BP Haji sejak Oktober 2024 ini, mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, bersama empat menteri baru lainnya hasil reshuffle kabinet, Senin 8 Septemtember 2025 sore.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, keputusan ini berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan mendesak untuk membentuk kementerian baru setelah revisi UU Haji disahkan.

"Hak prerogatif Presiden kalau sudah kita putuskan dan ditandatangani menjadi Kementerian Haji, sekaligus menunjuk menterinya," ujar Prasetyo pada 28 Agustus 2025.

Gus Irfan tiba di Istana sekitar pukul 14.50 WIB, mengenakan jas hitam dan dasi biru, setelah ditelepon Sekretaris Kabinet Letkol Teddy pada pukul 14.00 WIB.

Ia mengucapkan sumpah jabatan: "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara." Pelantikan disaksikan Presiden Prabowo, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Transformasi BP Haji menjadi kementerian mandiri dimulai sejak pengesahan RUU pada 26 Agustus 2025, yang memisahkan urusan haji dan umrah dari Kementerian Agama.

Dikatakan Gus Irfan setelah pelantikan, tidak ada perubahan berarti terkait anggaran dari Badan Penyelenggara (BP) Haji ke kementerian pada tahun ini. Sedangkan struktur kementerian tengah berproses sesuai peraturan yang berlaku. 

BACA JUGA:Prabowo Resmi Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Sebagai Menteri Keuangan, Gantikan Sri Mulyani

"Anggaran tidak ada perubahan," ujarnya usai pelantikan.

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang sebelumnya telah mengisyaratkan Gus Irfan sebagai menteri haji pertama sebenarnya sudah pada 27 Agustus 2025, dengan operasional kementerian dimulai maksimal 30 hari setelah pengundangan UU. "Tentu nanti Gus Irfan ya, tidak lagi Kepala Badan, menjadi Menteri Haji," kata Marwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads