Label Emil Audero 'Buffon Baru', Jay Idzes Ungkap 7 Keuntungan Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Arab Saudi dan Irak
Emil Audero sudah menunjukkan kualitas yang membuat banyak pihak memberi label 'Buffon baru' di Timnas Indonesia-Tangkapan layar Instagram@emil_audero-
Meskipun ia kebobolan tiga gol dalam beberapa pertandingan, Emil mencatatkan total delapan penyelamatan krusial yang membantu timnya meraih dua kemenangan beruntun.
Pengalaman internasional ini semakin memperkaya kualitas pemain kelahiran Mataram itu, menjadikannya kiper dengan pengalaman lebih yang siap menghadapi laga-laga berat di level internasional.
Kehadiran Emil Audero di bawah mistar gawang Indonesia memberikan dampak besar pada mental dan kepercayaan diri seluruh tim.
BACA JUGA:Miguelito Beri Kekalahan Pahit Carlo Ancelotti, Penantian Panjang La Verde Akan Berakhir?
Gawang yang terjaga rapat memberikan rasa aman bagi para pemain di lini belakang dan membuat mereka lebih fokus menyerang.
Bahkan, komentar positif dari pemain lain, termasuk Jay Idzes, mengungkapkan bahwa Emil menjadi faktor penting dalam menjaga ketenangan tim, terutama di laga-laga penuh tekanan seperti melawan Lebanon.
Keberhasilan Emil tak lepas dari kekuatan lini belakang Timnas Indonesia yang semakin solid.
Pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Justin Hubner, dan Calvin Verdonk memberikan kualitas dan pengalaman yang sangat dibutuhkan.
Dengan Jay Idzessebagai kapten, lini belakang Indonesia kini lebih rapi, lebih disiplin, dan siap menghadapi gempuran lawan-lawan berat, seperti Irak dan Arab Saudi.
Gabungan antara pengalaman Emil Audero dan ketenangan Jay Idzes di lini belakang membuat pertahanan Indonesia jauh lebih kuat.
BACA JUGA:Argentina Tumbang 0-1 dari Ekuador, Nicolas Otamendi dan Moises Caicedo Kena Kartu Merah
BACA JUGA:Inggris Bungkam Serbia 5-0, Harry Kane Samai Rekor di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Suporter Indonesia kembali menunjukkan betapa besarnya pengaruh mereka dalam memberikan semangat kepada tim.
Dukungan luar biasa dari suporter Indonesia, terutama di Gelora Bung Tomo, membuat lawan seperti Lebanon tak mampu fokus dan sering kali terprovokasi untuk bermain kasar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
