Paylater Kini jadi Aplikasi Favorit Gen-Z, Ini Dia Faktornya
Paylater atau sistem pembayaran menjadi gaya hidup kekinian kian mengalami perkembangan yang cukup masif, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir-Tangkapan Layar/pixel-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Paylater atau sistem pembayaran menjadi gaya hidup kekinian kian mengalami perkembangan yang cukup masif, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, gaya hidup konsumtif di kalangan anak muda juga menjadi semakin marak untuk ditemui.
Dengan semakin membengkaknya harga di pasaran, bukan tidak mungkin bahwa biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi gaya hidup kekinian tersebut juga memiliki jumlah yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Langkah Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp235.000 dari Aplikasi Penghasil Uang, Begini Cara Mainnya
BACA JUGA:Syarat Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Pakai 3 Cara Ini, Gampang dan Anti Ribet
Imbasnya, kini tidak sedikit anak muda yang mulai beralih menggunakan sistem pembayaran Paylater, atau sistem pembayaran yang memungkinkan penggunanya juga membeli suatu produk dengan pembayaran di lain hari.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, penggunaan Paylater secara terus menerus sendiri merupakan tindakan yang sangat berisiko.
Pasalnya, hal ini akan menimbulkan penumpukan pinjaman atau hutang.
“Biaya hidup yang terus meningkat, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, dan pendidikan, mengurangi kemampuan anak muda untuk menabung. Inflasi dan ketidakstabilan harga membuat sebagian besar pendapatan habis untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Rabu 10 September 2025.
Lebih lanjut, Achmad juga menambahkan bahwa masih banyak anak muda bekerja di sektor informal atau ekonomi digital yang fleksibel namun kurang stabil dari segi pendapatan.
Kendati begitu, dirinya menyatakan bahwa menyalahkan gaya hidup konsumtif semata adalah pendekatan yang tidak adil dan tidak produktif.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp213.000 ke Dompet Elektronik, Ikuti 4 Cara Ini
“Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.
Konsumen Indonesia Tetap Positif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
