DPR RI Siapkan Aplikasi Pemantau Dana Reses, Publik Bisa Lihat Kegiatan Anggota Dewan

DPR RI Siapkan Aplikasi Pemantau Dana Reses, Publik Bisa Lihat Kegiatan Anggota Dewan

Aplikasi tersebut akan dikelola oleh Kesetjenan DPR dan diawasi langsung oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Publik nantinya dapat mengakses laporan kegiatan masing-masing anggota DPR.-Disway/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID-- DPR RI akan membuat aplikasi untuk memantau dana reses yang diterima oleh setiap anggota parlemen.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut nantinya aplikasi itu bisa diakses oleh publik sebagai bentuk pemantauan terhadap wakilnya di DPR RI.

BACA JUGA:Banyak Pengkritik Kini Pejabat, Wamensesneg: Itulah Politik Persatuan Prabowo

BACA JUGA:Jalani Sidang Dakwaan Kasus Impor Minyak, Anak Riza Chalid Harap Keadilan Majelis Hakim

"Kalau menurut kita itu kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu kan harus menunjukkan komponen biaya yang cukup sesuai dengan uang yang kemudian dikasih, gitu aja. Itu aja sudah bagus kalau kemudian mereka kan wajib upload nanti kegiatannya apa, di mana, dalam bentuk apa, begitu," kata Dasco kepada wartawan, Senin, 13 Oktober 2025.

Ia menambahkan, aplikasi tersebut akan dikelola oleh Kesetjenan DPR dan diawasi langsung oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Publik nantinya dapat mengakses laporan kegiatan masing-masing anggota DPR.

BACA JUGA:Gugatan Praperadilan Anaknya Ditolak, Ini Reaksi Orang Tua Nadiem Makarim 

BACA JUGA:Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Istana: Banyak Capaian, Tapi Masih Perlu Perbaikan

“Kalau masyarakat mau lihat, tinggal ketik nama anggota DPR-nya. Misalnya ‘Sufmi Dasco’, nanti keluar laporannya. Itu juga akan dimonitor oleh MKD,” jelas dia.

Ia mengaku anggota DPR RI sering nombok saat masa reses ke daerah pemilihannya.

Ia mencontohkan saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) pada masa reses, anggota DPR terkadang diminta oleh pendukungnya untuk memperbaiki infrastruktur atau membeli perlengkapan tertentu.

“Nah, dalam kunjungan-kunjungan aspirasi kadang-kadang juga itu ditembak di lapangan, misalnya jalan desa atau kampung harus diperbaiki, misal perlu tenda untuk orang meninggal, gitu-gitu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Waduh! JPPI Sebut Korban Keracunan MBG Bukan Hanya Anak Sekolah, Ada Guru Hingga Ibu Hamil

BACA JUGA:Sensasi Off-Road Bareng Yamaha! Awak Media Jajal WR155 dan YZ125X di Event BLU CRU Skill Up

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads