Bolttech Hadirkan Kemitraan Mobilitas Pertama di Indonesia, Tawarkan Solusi Asuransi EV Terintegrasi untuk BYD
Bolttech Hadirkan Kemitraan Mobilitas Pertama di Indonesia, Tawarkan Solusi Asuransi EV Terintegrasi untuk BYD-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- bolttech, perusahaan insurtech global yang berkembang pesat, menjalin kemitraan dengan Harmony Auto, distributor otomotif terkemuka asal Tiongkok yang berfokus pada kendaraan premium, mewah, dan energi baru.
Melalui kerja sama ini, keduanya meluncurkan rangkaian solusi asuransi khusus bagi pemilik kendaraan listrik BYD yang dipasarkan lewat jaringan distribusi Harmony Auto.
BACA JUGA:400 Ekonom Desak Reformasi TKDN, Kemenperin Buka Suara
BACA JUGA:Daerah Paling Terdampak Banjir Bali, dari Denpasar hingga Badung
Peluncuran di Indonesia ini menjadi tanda kolaborasi berkelanjutan antara Harmony Auto dan bolttech, yang dibangun dari keberhasilan kemitraan mereka di Singapura dan Hong Kong.
Inisiatif ini menghadirkan solusi perlindungan inovatif bagi konsumen yang berorientasi pada keselamatan, lebih dari sekadar asuransi kendaraan tradisional.
Dengan menggabungkan keahlian bolttech dalam embedded insurance dan teknologi dengan fokus pelanggan serta jangkauan pasar Harmony Auto, kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan nilai yang lebih besar di pasar-pasar utama tersebut.
Rencana asuransi yang telah tersedia di seluruh showroom BYD Harmony Auto di Indonesia ini bertujuan menjadikan kepemilikan kendaraan listrik lebih aman dan mudah diakses.
BACA JUGA:5 Tools AI Gratis Terbaik untuk Membuat Presentasi Keren di 2025
Hal ini sejalan dengan komitmen Auto terhadap inovasi, keberlanjutan, dan solusi yang berpusat pada pelanggan.
Pelanggan Harmony Auto dapat memilih perlindungan dengan beragam manfaat khusus kendaraan listrik, perlindungan personal, serta cakupan risiko yang lebih luas dibandingkan asuransi kendaraan bermotor umumnya.
Kemitraan strategis ini menegaskan komitmen Harmony Auto dan bolttech untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mendorong adopsi kendaraan listrik, dengan target menghadirkan 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta kendaraan listrik roda dua pada tahun 2030.
Upaya ini diwujudkan melalui pengurangan risiko kepemilikan serta memastikan para pengemudi mendapatkan akses terhadap perlindungan yang andal sejak hari pertama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
