bannerdiswayaward

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra: Masih Dikaji dan Diperiksa DPP

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra: Masih Dikaji dan Diperiksa DPP

Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. 

Terkait hal ini, Fraksi Gerindra menyatakan telah menonaktifkan Saraswati sambil menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

BACA JUGA:Palak Sopir Mobil Boks di Thamrin City, Gak Kasih Lewat Jika Tak Kasih Duit: Ternyata Positif Narkoba!

BACA JUGA:Tak Lama Lagi, KPK Bakal Tetapkan dan Umumkan Tersangka Kuota Haji

Sekretaris Fraksi Gerindra, Bambang Haryadi, menjelaskan bahwa proses pengunduran diri tersebut masih akan dikaji lebih lanjut, baik secara internal maupun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Karena prinsipnya kekuasaan itu ada di Dewan Pimpinan Pusat pergantian atau apa pun pemrosesan baik melalui Mahkamah Partai kan seandainya ke satu kader dianggap melanggar, itu bisa dilakukan," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 11 September 2025.

Ia menambahkan bahwa Gerindra akan mendalami alasan dan pernyataan yang disampaikan oleh Saraswati saat mengajukan pengunduran diri. 

BACA JUGA:Yusril: TNI Gak Bisa Laporkan Ferry Irwandi atas Pencemaran Nama Baik Institusi!

BACA JUGA:3 Jendral Hilang Tanpa Jejak Setelah Kudeta STY Bikin Heboh, Netizen: Tugas Mereka Selesai!

"Karena yang bersangkutan adalah anggota DPR, dan juga sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bambang menekankan pentingnya menghormati mandat masyarakat yang telah memilih Saraswati sebagai wakil rakyat.

Pasalnya, partai tidak bisa terima begitu saja menerima pengunduran diri secara sepihak. 

Diketahui sebelumnya, Rahayu resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR, setelah pernyataannya di masa lalu kembali viral dan menuai kritik publik.

Pernyataannya pada awal 2025 lalu yang mendorong generasi muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan menjadi pengusaha, dianggap publik kurang pantas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads