bannerdiswayaward

Rp 200 T Digelontorkan Menkeu Purbaya, Pasar Saham Sumringah, Tapi Ekonom Ingatkan Bom Inflasi Mengintai

Rp 200 T Digelontorkan Menkeu Purbaya, Pasar Saham Sumringah, Tapi Ekonom Ingatkan Bom Inflasi Mengintai

Dalam hal ini, Nailul menilai bahwa untuk menghindari pengendapan dana dan kinerja perbankan menjadi semakin memburuk, akan lebih mudah bagi Perbankan untuk menempatkan kucuran dana tersebut ke investasi. -Istimewa-

“Uang di masyarakat naik, tapi produksinya masih melambat maka akan terjadi demand lebih tinggi dibandingkan supply. Yang terjadi adalah kenaikan harga barang. Ini yang berbahaya ketika perencanaan guyur uang ini tidak matang,” tambahnya.

BACA JUGA:Telkom Buktikan Daya Tahan, Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan

BACA JUGA:KPU Bikin Aturan Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Refly Harun: Apakah KPU Ditekan?

Dalam hal ini, Nailul menilai bahwa untuk menghindari pengendapan dana dan kinerja perbankan menjadi semakin memburuk, akan lebih mudah bagi Perbankan untuk menempatkan kucuran dana tersebut ke investasi. 

“LDR akan mengecil membuat kinerja perusahaan akan memburuk secara laporan. Maka bagi perbankan, akan lebih mudah ditempatkan ke investasi,” ucap Nailul.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads