Atasi Macet Horor, Pramono Minta Proyek Galian di TB Simatupang Rampung Oktober!
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar seluruh proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dirampungkan bulan Oktober 2025-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar seluruh proyek galian di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dirampungkan bulan Oktober 2025.
Hal ini dilakukan agar kemacetan horor di Jalan TB Simatupang tidak berkepanjangan.
BACA JUGA:Demonstran Hilang Usai Aksi 24–31 Agustus 2025, KontraS Sebut Ada Dugaan Penghilangan Paksa
BACA JUGA:Insentif RT-RW Jakarta Naik 25 Persen Mulai Oktober, Rano: Sudah Masuk dalam APBD-P
Mas Pram sapaan akrabnya pun telah mengumpulkan pihak perusahaan pemilik proyek galian serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya, Paljaya, kemudian Sumber Daya Air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua," kata Mas Pram di Jakarta Timur pada Minggu, 14 September 2025.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan uji coba gratiskan masuk lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 menuju arah Lebak Bulus.
Kebijakan tersebut sebagai upaya menangani kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol," ujar Mas Pram.
BACA JUGA:Tangani Macet di TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Gratis Masuk Tol Fatmawati 2
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menerangkan, bagi pengendara dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus dapat menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari Gerbang Tol Fatmawati 2 secara gratis.
Syafrim mengungkapkan jika pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.
Syafrin menyampaikan kebijakan ini berlaku Senin-Jumat, 15-19 September 2025, pukul 17.00-20.00 WIB.
BACA JUGA:Pantas Dilanda Banjir, Bali Kehilangan 1.000 Hektare Lahan yang Disulap Jadi Villa!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
