Hujan Deras Guyur Denpasar, Sejumlah Kawasan Kembali Tergenang

DENPASAR, DISWAY.ID– Hujan deras yang mengguyur Kota DENPASAR sejak Senin (15/9/2025) pagi menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Genangan air dilaporkan mengganggu aktivitas warga, baik di jalan utama maupun di dalam kompleks perumahan.

Warga masih trauma dengan banjir yang terjadi pada Rabu (10/9/2025) yang melumpuhkan jalanan perkotaan hingga terjadi banjir bandang yang menyebabkan belasan orang meninggal dan sejumlah bangunan runtuh.

Pantauan pada Senin (15/9/2025) pagi di Jalan Mahendradatta, Gang Padang Mekar, genangan cukup tinggi hingga menyulitkan pengguna jalan.

BACA JUGA:Prabowo Blusukan ke Lokasi Banjir di Bali, Cek Sendiri Distribusi Bantuan Bencana

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Buana Taman dan Perumahan Padang Hijau, Padangsambian, Denpasar Barat.

Air Capai Lutut hingga Paha Orang Dewasa

Sejumlah warga melaporkan ketinggian air mencapai lutut hingga paha orang dewasa di beberapa titik. Aktivitas masyarakat pun terganggu.

Ada yang terpaksa menunda perjalanan, sementara sebagian tetap nekat melewati genangan dengan penuh kehati-hatian.

Di media sosial, akun @fransiskanoviantii membagikan video kondisi banjir yang merendam jalanan.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan mengantisipasi, mengingat kawasan ini kerap langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur.

BACA JUGA:KPK Panggil Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Terkait Kasus Suap Jalur Kereta DJKA

Sungai Taman Pancing Timur Meluap, Kebo Iwa Selatan Terendam

Tak hanya jalan dan perumahan, Sungai Taman Pancing Timur juga dilaporkan meluap. Video yang dibagikan akun @ferykunyuk96 memperlihatkan derasnya aliran sungai dengan permukaan air yang naik signifikan.

“Semoga cepat kembali normal, biar tidak sampai merendam rumah-rumah warga,” kata seorang warga di lokasi.

Genangan air juga terjadi di Gang Pandan Sari, Jalan Kebo Iwa Selatan. Sekitar pukul 09.30 WITA, air sudah setinggi lutut, dan satu jam kemudian naik hingga mencapai paha orang dewasa.

Subawa (58), warga setempat, mengaku khawatir rumahnya kembali terendam seperti banjir sebelumnya pada Rabu (10/9/2025). Ia sudah mengamankan barang dagangannya agar tidak hanyut.

Sumber: