Turun ke Masyarakat, UI Edukasi Warga Muaragembong Soal Penampung Air Hujan, PHBS dan Mitigasi Banjir Rob
Mahasiswa UI melalui program Pengabdian Masyarakat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat di Muaragembong, Bekasi-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID - Universitas Indonesia (UI) melalui program Pengabdian Masyarakat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kali ini, UI menggelar kegiatan edukasi terkait pemanenan air hujan, pengelolaan limbah cair, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi banjir rob di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Mengenal Pelican Crossing di Stasiun Cikini, Apa Bedanya dengan Zebra Cross?
BACA JUGA:Belanda, Irlandia, Spanyol dan Negara Lain Ancam Mundur dari Eurovision jika Israel Tetap Ikut Serta
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (14/9/2025) ini dipimpin oleh Dr. Hayati Sari Hasibuan dan merupakan hasil kolaborasi strategis antara Universitas Indonesia dengan Pemerintah Kecamatan Muaragembong.
Acara edukasi ini menghadirkan sejumlah akademisi terkemuka dari Sekolah Ilmu Lingkungan UI, yakni Prof. Dr. Ir. Dwita Sutjiningsih, Dipl. HE., Prof. Dr. Ir. Djoko M. Hartono, S.E., M.Eng., serta Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T..
Mereka memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat mengenai pentingnya pemanenan air hujan sebagai solusi penyediaan air bersih berkelanjutan, pengelolaan limbah domestik maupun limbah kapal, hingga strategi menghadapi banjir rob.
BACA JUGA:Kata Polda Metro Jaya Soal 3 Orang Hilang saat Demo Jakarta: Lapor ke Posko
Selain itu, para mahasiswa Sekolah Ilmu Lingkungan UI juga turun langsung memberikan edukasi PHBS kepada anak-anak di wilayah tersebut agar tercipta budaya hidup sehat sejak dini.
Menurut Dr. Hayati, program ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membangun kemandirian warga dalam mengelola lingkungan.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara mandiri dan ramah lingkungan. Dengan begitu, persoalan kekurangan air bersih yang sering terjadi di wilayah pesisir dapat teratasi," katanya kepada awak media.
BACA JUGA:KPK Dalami Informasi Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji, Uang Dikembalikan ke Negara
Sementara itu, pihak Kecamatan Muaragembong mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai mampu meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengurangi risiko bencana seperti banjir dan kekeringan.
Komitmen Berkelanjutan
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
