bannerdiswayaward

Serap Banyak Tenaga Kerja, Airlangga Hartarto Sebut Prabowo Bakal Bangun Kampung Nelayan Merah Putih

Serap Banyak Tenaga Kerja, Airlangga Hartarto Sebut Prabowo Bakal Bangun Kampung Nelayan Merah Putih

Serap Banyak Tenaga Kerja, Airlangga Hartarto Sebut Prabowo Bakal Bangun Kampung Nelayan Merah Putih-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan sejumlah program strategis untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja

Salah satu program unggulan yang disoroti adalah pembangunan "Kampung Nelayan Merah Putih".

BACA JUGA:RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Perubahan Pengurus Perseroan Baru

BACA JUGA:DPR Setujui Kenaikan Anggaran Kemenag 2026 Jadi Rp88,8 Triliun: Fokus untuk Pendidikan dan Kerukunan Umat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa program ini menjadi bagian dari lima kebijakan utama yang digagas Presiden Prabowo untuk menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

Program "Kampung Nelayan Merah Putih" bertujuan untuk merevitalisasi dan memodernisasi desa-desa pesisir di seluruh Indonesia. Pada tahap awal di tahun 2025, pemerintah menargetkan pembangunan di 100 lokasi.

"Kemudian ada program lagi yang masuk dalam program unggulan bapak Presiden untuk pencerapan tenaga kerja. Itu adalah kampung nelayan merah putih, kemudian juga modernisasi kapal nelayan," ujar Airlangga Hartarto ditemui di Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2025.

BACA JUGA:Penggelontoran Dana Rp200 T ke Bank BUMN oleh Menkeu Purbaya Dituding Langgar Konstitusi, Pengamat: Waspada Inflasi

BACA JUGA:PKS Desak Pemerintah Akhiri Ketidakpastian Hukum Desa Hutan

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Prabowo Subianto saat ini juga tengah membangun sistem pengolahan data berbasis AI (Artificial Intelligence). Nantinya, data tersebug mencakup data para nelayan dan hasil penangkapan ikan.

"Nah ada satu instrument atau satu prasyarat lagi yaitu terkait dengan data untuk fishing, untuk fishery, mungkin dengan data fishery itu kita bisa mendorong agar selain mendapatkan kapal, ada data mengenai penangkapan ikan. Nah ini yang mungkin juga harus menggunakan AI," tutur Airlangga.

Program ini diharapkan dapat menyerap sekitar 8.645 tenaga kerja, baik permanen maupun temporer. Dalam jangka panjang, dengan target 4.000 titik, program ini berpotensi menciptakan hingga 200.000 lapangan kerja.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 16 September 2025 Lengkap Sinopsis, Ada Jiu Jitsu

BACA JUGA:Kadin Gelar Simposium Bareng 800 Stakeholder, Siap Garap Sektor Properti

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads