Sempat Dicolek Purbaya, BGN Ungkap Alasan Serapan Anggaran MBG Rendah
Kepala BGN Dadan Hindayana --Annisa Zahro
BACA JUGA:Rp200 Triliun Dilempar ke Bank Himbara, Menkeu Purbaya Tak Beri Arahan Khusus
Meski serapan rendah, BGN klaim program berjalan lancar. Di mana kehadiran siswa naik 100% di sekolah uji coba seperti SDN 03 Warungkiara Sukabumi.
Program ini juga ciptakan efek multiplier, seperti lapangan kerja di SPPG (keuntungan Rp30 juta/hari per desa untuk 3.000 siswa).
Diketahui, sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti isu ini dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025, Ia menyebut serapan "jelek" meski monitoring Kemenkeu diklaim bagus.
Purbaya bahkan menantang Dadan untuk jumpa pers bulanan guna menjelaskan progres kepada publik, sambil mendorong percepatan belanja.
"Saya paksa sistem bekerja," ujar Purbaya, yang baru dilantik pada 8 September 2025.
BACA JUGA:Sertijab Menpora, Dito Merasa Lega: Saya Ini Didikan Tulen Pak Erick Thohir
Purbaya janji sisir program lambat dan dorong transparansi.
Program MBG, digagas Prabowo, diharapkan dorong pertumbuhan ekonomi 2025 bersama inisiatif lain seperti 3 juta rumah MBR. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk atasi kendala, memastikan MBG capai target gizi anak dan ibu hamil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: