Mulai dari Prasekolah, Wajib Belajar 13 Tahun Jadi Prioritas Pendidikan Nasional
Mulai dari Prasekolah, Wajib Belajar 13 Tahun Jadi Prioritas Pendidikan Nasional-Dok Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah menegaskan komitmen mewujudkan wajib belajar 13 tahun, yang mencakup pendidikan dasar hingga menengah serta tambahan satu tahun prasekolah.
Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pendidikan bermutu bagi semua anak Indonesia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan target SDGs 2030.
BACA JUGA:Trump Menyesal Kebablasan Razia Pekerja Korea, Proyek Raksasa Rp70 Triliun di AS Berhenti
BACA JUGA:Jamin Masa Depan Industri Global, Kemenperin Persiapkan Empat Strategi Ini
Hal tersebut disampaikan Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikdasmen, Nia Nurhasanah, dalam sebuah forum dialog Kemendikdasmen bersama media di Jakarta, Jumat 19 September 2025.
“Wajib belajar 13 tahun adalah upaya kolektif untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua. Satu tahun prasekolah menjadi pondasi penting agar anak siap secara kognitif, sosial, dan emosional sebelum memasuki jenjang SD,” ujarnya.
Nia menegaskan, program wajib belajar 13 tahun memiliki dasar hukum kuat, sebagaimana tertuang dalam MPJPM 2025–2045 serta masuk dalam rencana jangka menengah 2025–2029.
BACA JUGA:Permudah Dapatkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro, Suzuki Siapkan Skema Trade In
BACA JUGA:Amelia Anggraini Kutuk Serangan Israel, Serukan Kemanusiaan untuk Gaza
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan grand design wajib belajar satu tahun prasekolah yang sudah dibahas dengan lintas unit kementerian dan sedikitnya 15 kementerian/lembaga terkait.
Pemerintah menyiapkan strategi bertahap dengan fokus pada tiga aspek besar: Pertama, Akses – melalui piloting PAUD–SD satu atap, pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas, hingga penegerian PAUD untuk memperluas layanan terutama di daerah 3T.
Kedua, Mutu – peningkatan akreditasi, pemenuhan standar nasional PAUD, penguatan kompetensi pendidik, pengayaan kurikulum berbasis STEM, bahasa ibu, karakter, hingga literasi digital, dan ketiga, Tata Kelola – sinkronisasi regulasi, penyusunan NSPK, penguatan kelembagaan,
BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru Hari Ini 20 September 2025, Borong Sabun Molto Cuma Rp3 Ribuan!
BACA JUGA:Cerita dari Karawang: Menumbuhkan Pengelolaan Sampah dari Akar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
