Kuliah Gratis Jurusan Keperawatan Internasional, Anak Yatim Siap Terjun Jadi Nakes Profesional
Sebanyak 17 anak asuh Yayasan Al Qohhar sudah terdaftar di Universitas Binawan dengan fokus pada program Keperawatan Internasional dan K3, dan jumlahnya akan bertambah menjadi 20 anak.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID — Harapan baru bagi anak-anak yatim piatu di Indonesia hadir melalui langkah nyata yang digagas Haji Robert Nitiyudo Wachjo bersama Yayasan Al Qohhar.
Tidak sekadar memberi bantuan materi, Haji Robert membuka jalan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan tinggi berkualitas dengan peluang karir global.
Pada Juli 2025 lalu, Yayasan Al Qohhar resmi bekerja sama dengan Universitas Binawan, kampus yang dikenal memiliki jejaring internasional luas melalui induk perusahaannya, PT Binawan Inti Utama.
BACA JUGA:6 Alasan Mengapa Prinsip Etik Keperawatan Wajib dan Penting untuk Diterapkan
Universitas ini telah lama menyalurkan tenaga kesehatan dan pekerja terampil ke berbagai negara, mulai dari Eropa, Jepang, hingga Timur Tengah.
Salah satu program unggulannya adalah Jurusan Keperawatan Internasional, yang kini menjadi gerbang baru bagi anak-anak yatim piatu untuk menata masa depan.
Sebanyak 17 anak asuh Yayasan Al Qohhar sudah terdaftar di Universitas Binawan dengan fokus pada program Keperawatan Internasional dan K3, dan jumlahnya akan bertambah menjadi 20 anak.
Mereka tidak hanya mendapat kesempatan kuliah gratis, tetapi juga fasilitas lengkap seperti asrama khusus, bimbingan mentor, pelatihan bahasa asing, hingga asesmen psikologi mingguan.
BACA JUGA:Fakultas Ilmu Keperawatan UI Gelar Pelatihan Ketangguhan Keluarga, Cegah Trauma Bencana
Semua dirancang agar anak-anak siap menghadapi dunia kerja global.
Ketua Yayasan Al Qohhar, Kartono, menegaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian Haji Robert.
“Beliau selalu mengingatkan bahwa anak-anak yatim tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah setelah lulus SMA. Dengan program ini, kami berharap kehidupan mereka bisa jauh lebih baik—dari penerima zakat menjadi pemberi zakat, dari penerima bantuan menjadi pribadi yang memberi kontribusi bagi banyak orang,” ujarnya.
Wakil Rektor Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyn, turut mengapresiasi inisiatif ini.
“Alhamdulillah, kami telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Al Qohhar. Ini adalah momen luar biasa. Haji Robert membawa semangat kemanusiaan, sementara Universitas Binawan berkomitmen menghadirkan tridarma perguruan tinggi bagi anak-anak yatim piatu. Sinergi ini menyatukan dua kekuatan besar: Humanity Foundation dan Humanity University,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
