Menko PM Cak Imin Minta Kemenkes Data Ulang Kasus Cacingan Anak di Indonesia
Menko PM Cak Imin -Disway/Hasyim Ashari-
Kemenkes sendiri sebelumnya telah menjalankan program pemberian obat cacing massal dua kali setahun.
Namun, menurut para ahli, program ini tidak akan efektif tanpa perbaikan menyeluruh pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sanitasi lingkungan.
BACA JUGA:Cegah Kecelakaan Berulang, Transjakarta Gandeng KNKT Evaluasi Menyeluruh Keselamatan Layanan
BACA JUGA:DPRD DKI Usul Pramono Terbitkan Kartu Pangan Murah untuk Cegah Pungli
Kasus-kasus yang dilaporkan menunjukkan bahwa pengobatan saja tidak cukup untuk memutus siklus penularan.
Keterlibatan Lintas Sektor dan Langkah Ke Depan
Menanggapi hal ini, Cak Imin meminta adanya koordinasi yang lebih erat antara Kemenkes dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Kolaborasi ini diperlukan untuk mengatasi berbagai faktor pemicu, seperti kondisi lingkungan yang tidak higienis dan kurangnya edukasi bagi masyarakat.
Ia juga memastikan bahwa keluarga yang terdampak akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
BACA JUGA:Kejagung Tetapkan CEO Navayo Jadi DPO, Tersangka Kasus Satelit Kemhan
BACA JUGA:Sakit Hati, Luke Shaw Balas Kritikan Roy Keane Lebih 'Pedas'!
Dengan pendataan ulang yang lebih komprehensif, diharapkan pemerintah dapat menyusun strategi yang lebih tepat sasaran.
Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya preventif yang melibatkan semua pihak, mulai dari kader kesehatan, orang tua, sekolah, hingga pemerintah daerah, untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
