Kementerian Transmigrasi Bangun Kampus Patriot di Papua Selatan, Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Termasuk dari Papua
Kementerian Transmigrasi Bangun Kampus Patriot di Papua Selatan, Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Termasuk dari Papua-Istimewa-
BACA JUGA:Istana: Kemungkinan Kementerian BUMN akan Turun Status Jadi Lembaga
BACA JUGA:Nggak Terima Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Gugat Kejagung!
"Yang kita bangun bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga manusia Papua yang berjiwa, berkarakter, dan berkompetensi. Harapannya, masyarakat lokal bisa menjadi tuan rumah pembangunan di negerinya sendiri," tegas Menteri Iftitah.
Kementerian Transmigrasi juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Universitas Musamus Merauke, untuk memastikan sinergi antara Kampus Patriot dan masyarakat lokal.
Kolaborasi ini diharapkan menciptakan efek domino positif terhadap pendidikan dan perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Menteri Iftitah mengingatkan pentingnya partisipasi dunia usaha dalam mendukung pembangunan nasional.
"Kita tidak bisa bergantung sepenuhnya pada APBN. Dana negara harus menjadi perangsang agar swasta ikut berkontribusi," katanya.
BACA JUGA:Beckham Bangga Jadi Kapten Persib Saat Menang Dramatis Atas Arema
BACA JUGA:Geger! Karim Benzema Bakal Diambil Mourinho ke Benfica
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Iftitah didampingi oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dan Bupati Merauke, Yoseph Bladib Gebze.
Lokasi kampus berada di kawasan Salor, yang juga dirancang sebagai calon Ibu Kota Provinsi Papua Selatan.
Dengan hadirnya Kampus Patriot, pemerintah berharap kawasan transmigrasi Salor akan tumbuh menjadi pusat pendidikan unggulan, penggerak ekonomi lokal, sekaligus simbol transformasi pembangunan di Papua Selatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: