Kementerian Transmigrasi Bangun Kampus Patriot di Papua Selatan, Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Termasuk dari Papua

Kementerian Transmigrasi Bangun Kampus Patriot di Papua Selatan, Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Termasuk dari Papua

Kementerian Transmigrasi Bangun Kampus Patriot di Papua Selatan, Siapkan 1.000 Beasiswa untuk Mahasiswa Termasuk dari Papua-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Transmigrasi RI mengumumkan rencana ambisius untuk membangun Kampus Patriot di kawasan transmigrasi Salor, Merauke, Papua Selatan

Selain membangun fasilitas kampus bertaraf nasional, kementerian juga akan menyediakan sekitar 1.000 beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia, termasuk dari Papua.

BACA JUGA:Kata-kata Roberto De Zerbi yang Menggetarkan Usai Marseille Kalahkan PSG

BACA JUGA:BGN Buka Suara Soal Banyaknya Dapur MBG Dimonopoli Anggota Dewan: Ini Program Rakyat!

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyampaikan bahwa pembangunan kampus ini akan dimulai pada awal tahun depan. 

Fasilitas pendukung seperti kolam renang olimpik 50 meter juga akan dibangun untuk menunjang aktivitas mahasiswa.

"Insyaallah tahun depan, Kementerian Transmigrasi akan memberikan beasiswa pendidikan kepada hampir 1.000 calon mahasiswa.

"Kampus Patriot ini dirancang untuk menampung 300–400 mahasiswa S2 dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia," ujar Menteri Iftitah saat meninjau lokasi kampus bersama Gubernur Papua Selatan dan Bupati Merauke, dikutip Selasa  23 September 2025.

BACA JUGA:Kejagung Gak Gentar Digugat Praperadilan oleh Nadiem Soal Penetapan Tersangka Kasus Chromebook: Itu Merupakan Hak!

BACA JUGA:Innalillahi, Pemotor Tewas Usai Tabrak Separator di Flyover Pesing: Korban Masuk Kolong Truk

Kampus Patriot dirancang untuk fokus pada jurusan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) seperti teknologi pertanian, teknik kimia, kelautan, dan perikanan. Menteri Iftitah menekankan bahwa fokus ini disesuaikan dengan potensi unggulan Papua Selatan.

"Kuliahnya akan berlangsung di kawasan transmigrasi, dengan jurusan yang fokus pada STEM, agar selaras dengan potensi unggulan Papua Selatan," jelasnya.

Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pembangunan ini mencapai sekitar Rp500 miliar, mencakup pembangunan fisik kampus, asrama mahasiswa, dan beasiswa.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk membangun Papua melalui pendekatan penguatan sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads